OPSINTB.com - Anggota DPD RI Dapil NTB, TGH Ibnu Kholil mendorong pemerintah agar mengkaji ulang kenaikan BBM subsidi yang dirasa sangat menyakitkan masyarakat Indonesia. Apalagi di tengah situasi yang masih terhimpit oleh pengaruh pandemi yang sampai saat ini belum juga ada ujung pangkalnya.
"Pemerintah seharusnya melek dengan situasi masyarakat saat ini, dimana ekonomi semakin sulit. Jangan menambahkan penderitaan masyarakat dengan menaikkan harga BBM bersubsidi," tegas DPD RI asal Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah itu.
Karena itu, ia mohon kepada pemerintah agar mendengarkan suara hati dan jeritan rakyat kecil soal kenaikan harga BBM. Terlebih demo sudah terjadi dimana-mana bahkan tidak sedikit yang jadi korban, baik aparat maupun pendemo.
"Jangan sampai pemerintah tidak peduli dengan situasi yang terjadi saat ini," ketusnya.
Masih kata dia, sebenarnya program BBM subsidi sudah sangat tepat. Lantas pemerintah jangan berdalih mengalihkan subsidi BBM dengan BLT BBM yang ujung-ujungnya menambah penderitaan masyarakat.
Sebab, imbas naiknya BBM subsidi, harga bahan pokok semuanya ikut naik dan itu sangat berpengaruh di lingkungan masyarakat. Hal itu tidak seimbang dengan pendapatan kapita masyarakat Indonesia.
"Banyak juga yang saya dengar keluhan di tengah-tengah masyarakat yang saya kunjungi, BLT BBM ini akan sama seperti BLT yang lainnya yang kurang tepat sasarannya," pungkasnya. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami