Tekan inflasi, Pemda Loteng rencanakan operasi pasar murah

Tekan inflasi, Pemda Loteng rencanakan operasi pasar murah

OPSINTB.com - Wakil Bupati Lombok Tengah, H Nursiah mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah dalam waktu dekat berencana akan mengadakan operasi pasar murah.

Kebijakan ini diambil untuk menekan inflasi harga yang disebabkan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) awal September tahun ini.

"Tentu! Selalu ada rencana," kata Nursiah, Senin (26/9/2022).

Ia mengatakan, langkah antisipasi penting dilakukan. Hanya saja antisipasi bisa dilakukan untuk produk-produk lokal saja. Misalnya beras, cabai, daging, kacang-kacangan, tahu tempe dan lain-lain.

"Antisipasi penting kalau inflasi di Lombok Tengah yang kita hasilkan produk lokal. Kita ukur dari itu," imbuhnya.

Sedangkan untuk produk seperti gula dan minyak goreng, tidak bisa dilakukan karena merupakan produk luar. Untuk itu, ia meminta dinas terkait melakukan perhitungan-perhitungan terkait kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan masyarakat.

"Artinya kalau minyak goreng dan gula sudah dari sananya. Nanti tugas dinas terkait ada perhitungan-perhitungan kaitannya dengan kenaikan inflasi yang sekarang," ujarnya.

Ia menambahkan, meski secara keseluruhan belum begitu berpengaruh, namun kenaikan harga sejumlah barang menjadi keluhan masyarakat.

"Coba lihat di tv! Di pasar-pasar ada wawancara begini, banyak keluhan dari pedagang-pedagang," pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah resmi mengumumkan menaikan harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Yaitu Pertalite, Solar, dan Pertamax non Subsidi pada Sabtu (3/9/2022).

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam pidatonya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, mengatakan pemerintah telah berusaha sekuat tenaga melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. (wan)