Penanganan kekeringan tak di BPBD, Murnan berharap OPD dimanfaatkan optimal - OPSINTB.com | News References -->

12/09/22

Penanganan kekeringan tak di BPBD, Murnan berharap OPD dimanfaatkan optimal

Penanganan kekeringan tak di BPBD, Murnan berharap OPD dimanfaatkan optimal

 
Penanganan kekeringan tak di BPBD, Murnan berharap OPD dimanfaatkan optimal

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, belum lama ini dengan tegas menyampaikan, jika pengelolaan kekeringan tak diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Lantaran, dirinya banyak menemukan uang lelah di postur anggaran.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur, Murnan, saat ditemui media ini di depan gedung DPRD mengatakan, pemerintah harus tetap kompak, seiring selangkah untuk menyelesaikan apa yang menjadi visi misi.

"Saya berharap semuanya masih dalam koridor, di bawah kepemimpinan pak Sukiman sampai 2023 bulan September loyalitas tetap ditunjukan," ucap Ketua DPRD Lotim, Murnan, belum lama ini.

Dirinya berharap OPD tidak keluar dari barisan, mencari jalan yang tak jelas. Untuk menyelesaikan visi dan misi dari pemerintahan sekarang.

Termasuk dalam hal menangani persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Utamanya, sebut Murnan, prihal kekeringan.

Dikatakan, siapa yang mendapatkan bagian tugas silahkan berkerjasama. Jangan sampai, kata dia, ada yang bekerja sendiri atau mungkin tidak peduli dengan hal itu.

"Justru kami bertanya kalau ASN berfikir seperti itu," ujarnya.

Bupati, lanjut dia, agar memimpin jajarannya sesuai tupoksi masing-masing. Namun demikian, jika pimpinan merasa dinas atau badan tersebut tak mampu dirinya pun mengaku mempersilahkan.

Tapi, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, sayang jika OPD tak dimanfaatkan secara optimal.

"Saya berharap langsung dibawah koordinasi yang punya tanggung jawab di dalamnya," tandas.

Sebelumnya, Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy menegaskan, penanganan kekeringan tak diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sebab dirinya melihat di postur anggaran yang diajukan penuh dengan honor. Namun diserahkan ke permintaan kecamatan.

"Saya lihat postur BPBD ini penuh dengan honor, penuh dengan uang makan, penuh dengan uang lelah," ucap Sukiman. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama