Foto : Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy. (yan/opsintb.com)
OPSINTB.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, disinyalir mengalami defisit anggaran hingga Rp 200 miliar.
Terkait persoalan itu, Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy, mengaku belum mengikuti anatomi anggaran tersebut. Namu demikian dirinya meyakini tak ada masalah.
"Nanti kita akan tutup di tahun 2023 yang akan datang," kata Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, Kamis (22/9/2022) yang lalu saat ditemui di gedung dewan usai menghadiri sidang paripurna penetapan APBDP.
Empat tahun terakhir, Lotim tak pernah mengalami surplus lantaran adanya refocusing. Buntutnya Pemda harus menjadwal ulang semuanya.
Sementara dana DAU Lotim disebutnya tetap malahan berkurang. Di lain sisi, keinginan membangun relatif sangat besar oleh sebab itu menurutnya pihaknya berhutang.
Ia menjelaskan, sebenarnya anggaran yang direfocusing sekitar Rp 8 miliar. Tetapi yang menjadi masalah sebutnya DAU yang berkurang.
Di lain sisi, sebutnya, di samping keinginan membangun sangat tinggi. Juga aspirasi dari DPRD cukup besar juga berupa pembangunan jalan, rumah kumuh, memfasilitasi konstituen juga mengalami hal yang sama.
DAU, kata dia, tak bisa diandalkan untuk mengakomodir semuanya. Begitu juga dengan PAD disebutnya seret.
"Kalau PAD seret berutang ujungnya, berutang itulah defisit," tandas Sukiman. (kin)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami