Ditpolairud amankan kapal angkut 544 ton solar di Labuhan Haji - OPSINTB.com | News References -->

16/09/22

Ditpolairud amankan kapal angkut 544 ton solar di Labuhan Haji

Ditpolairud amankan kapal angkut 544 ton solar di Labuhan Haji

 
Ditpolairud amankan kapal angkut 544 ton solar di Labuhan Haji

OPSINTB.com - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara, (Ditpolairud) Polda NTB, mengamankan sebanyak 544 ribu liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang dibawa dua kapal yang diduga ilegal, di wilayah Pelabuhan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (15/9/2022). 

Kepada media ini, salah satu sumber mengatakan, ratusan ribu liter solar tersebut, diketahui dibawa oleh dua kapal yang diduga milik PT Tripatra Nusantara. 

Dua kapal tersebut masing-masing membawa 272.400 liter, dengan total muatan keduanya sebanyak 544.800 atau 544 ton liter BBM jenis solar.

"Kapal pertama dengan nama Harima, sementara satu kapalnya dengan nama Anggun Nusantara. Pada saat bongkar muat langsung diambil alih oleh Pol Airud," sebut sumber di TKP, Jumat (16/9).

Pengamanan tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto. Ia mengatakan, kapal diduga ilegal tersebut ditindak oleh Dit Polairud, lantaran diduga membawa BBM yang disembunyikan di kapal ikan.

"Memang betul, kemarin kami lakukan penindakan terhadap diduga pelaku yang membawa dan melakukan pengisian ratusan ribu liter BBM," kata Artanto. 

Masih kata Artanto, kepada terduga pelaku kini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman.

Namun dikatakannya, pada saat diamankan, BBM tersebut disembunyikan di kapal ikan. "Tankernya sedang kami amankan di pelabuhan Labuan Haji, Lombok Timur," imbuhnya.

Disebutkan Artanto, saat ini pihak Dit Polairud tengah melalukan pendalaman, mulai dari pemeriksaan saksi-saksi, serta gelar perkara.

"Kami harus dalami, mulai dari kemana BBM itu dibawa, apakah akan dijual, dijualnya berapa, dan informasi-informasi lain kami akan dalami," imbuhnya. 

Masih sambung dia, dua kapal tersebut diketahui berasal dari perusahaan PT Cahaya Petro Energy, Palembang. "Apakah ada unsur tindak pidana atau tidak, kami masih dalami," tandasnya.

Sementara, pihak PT Tripatra Nusantara saat dikonfirmasi terkait kasus ini, di Dermaga Labuhan Haji, tak kunjung menemui awak media. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama