Turnamen Gasing Tunggal Galih Cup 2022 resmi bergulir - OPSINTB.com | News References -->

23/08/22

Turnamen Gasing Tunggal Galih Cup 2022 resmi bergulir

Turnamen Gasing Tunggal Galih Cup 2022 resmi bergulir

 
Turnamen Gasing Tunggal Galih Cup 2022 resmi bergulir

OPSINTB.com - Turnamen Gasing yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat Tunggal Galih resmi bergulir. 

Kegiatan itu dilaksanakan di lingkungan Batu Mulut, Kelurahan Denggen, Kecamatan Selong, Lotim. Bertajuk Tunggal Galih Cup 2022.

Ketua Panitia Turnamen Gasing Tunggal Galih Cup 2022, Lalu Guruh Aprianto mengatakan, perhelatan itu dalam rangka memeriahkan dengan HUT RI yang ke 77, dan pesona Gumi Selaparang yang bakal digelar tahun ini.

"Alhamdulillah turnamen ini diikuti oleh 40 group, dan dibagi menjadi 8 full, masing-masing full terdiri dari 5 grup," kata Lalu Guruh Aprianto, kepada awak media, Senin sore (22/8/2022).

40 peserta itu, lanjutnya, dari berbagai daerah di Lombok. Hanya Lombok Utara yang tak mengikuti lantaran memiliki jenis gasing yang berbeda.

Ada pun ketentuan gasing yang ikut dalam turnamen itu ialah, berat bawah maksimal 2,5 kilo gram. Berat atas, 2,1 kilo gram, sedangkan diameter gasing maksimal 18 senti meter.

Di luar ketentuan itu, peserta tak boleh mengikuti turnamen yang dihelat oleh Tunggal Galih tersebut.

Skema permainan sendiri, jelasnya, mulai dari babak penyisihan grup. Yang diperkirakan menghabiskan 40 hari ke depan. Tandingnya mulai dari pukul 14.00 Wita, hingga pukul 18.00 Wita.

Di masing-masing grup nantinya, bakal tereliminasi dua kelompok. Baru selanjutnya menuju 16 besar, hingga babak penentuan pemenang.

Ia menjelaskan untuk aturan sendiri, pelepas gasing ada sepuluh orang. Gasing masing-masing pelepas dipukul.

Jika tidak kena pukul, nilainya nol begitu juga jika saat di pukul menimbulkan bunyi akan mendapatkan nilai sama, yakni nol. 

"Pemukul dapat nilai satu kalau kena dengan bagus dari 1 hingga 10," bebernya.

Pemenang pada saat itu, jelasnya, yakni gasing yang paling lama mutar. Jika dari pelepas kalah putaran gasingnya oleh pemukul, maka poin sempurna untuk pemukul.

Namun jika, gasing pemukul kalah dari pemasang. Pemukul mendapatkan point nol. Begitu juga jika keluar dari arena, pemain mendapatkan nilai nol.

Pemain gasing ingin, permainan satu ini lebih bermasyarakat juga dikenal dunia. Terlebih bagi untuk wisatawan.

Lalu Guruh, mengaku, permainan tradisional satu ini telah banyak di helat. Namun demikian tak memiliki gaung.

"Mungkin akan dilaksanakan lebih besar lagi, agar bisa dikenal," ucapnya.

Selain itu, pihaknya, menginginkan melalui permainan tradisional ini, bisa mendongkrak ekonomi pengerajin gasing. Seperti di Masbagik, Lombok Timur.

Hadiah turnamen ini sendiri, total keseluruhan Rp 15 juta. Yakni dengan rincian, juara I Rp 6 juta, juara II Rp 4 juta, dan juara III Rp 3 juta.

"Juara kedua Rp 2 juta rupiah," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Iswan Rahmadi, di hubungi melalui sambungan telfon mengatakan, permainan gasing ini telah diusulkan masuk di kalender event pariwisata Lotim. Kegiatan seperti itu disebutnya sangat menarik.

"Aset kekayaan wisata kita bertambah, khususnya jadi event wisata kita," ujarnya.

Ia menjelaskan, permainan gasing di tengah masyarakat pasti ada maknanya. Seperti simbul kekerabatan juga silaturahminya.

Permainan itu, kata dia, jangan hanya dilihat dari permainan pukul gasing. Namun harus dilihat bahwa kegiatan itu mengumpulkan semua komunitas masyarakat.

Menurut Iswan, jika dipotret dari sosio budaya, pemainnya cenderung lebih rukun. Sehingga dirinya memandang baik jika itu terus ada.

Bagi wisatawan, ujarnya, permainan satu ini bakal nampak unik. Terlebih mereka yang tak pernah menyaksikan. 

Barangnya unik terbuat dari besi. Perlahan ekonominya bisa meningkat. Semakin banyak yang kerajinan gasing, secara otomasi ekonomi juga akan bertambah.

Harga satu gasing bisa mencapai Rp 600 hingga Rp 1 juta. 

"Saya kira bagus jika dilihat dari aspek berwisata, membentuk silaturahmi semakin hangat," tandasnya. (hkk)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama