Foto : Ketua Komisi III DPRD Lotim, Hasan Rahman
OPSINTB.com - Sudah menjadi rahasia umum, kondisi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lombok Timur, sedang tak baik-baik saja. Pasalnya, semua badan usaha tersebut belum mampu menjadi harapan meningkatkan PAD Gumi Patuh Karya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Lotim, Hasan Rahman, kepada awak media belum lama ini menyebut badan usaha seharusnya tujuannya adalah keuntungan.
"Kalau di Jawa dan kota-kota besar itu profit oriented, dan yang ditaruh adalah orang-orang profesional," ujar Hasan Rahman, belum lama ini.
Menurutnya, tak ada pergantian hanya karena kebutuhan politik. Namun kepentingannya adalah deviden. Namun menurutnya, kondisi itu justru di Lotim terbalik.
Sekarang ini banyak diberikan penyertaan modal namun hanya dihabisi, dan setelah itu disebutnya badan usaha tersebut minta lagi. Naum tak ada sumbangan ke Pemerintah Daerah (Pemda).
"Agro, Asel, bila perlu Selaparang Finansial juga dimerger (digabungkan) aja," ketusnya.
Nantinya, kata dia, dalam satu usaha itu yang memiliki tiga unit usaha. BUMD dalam jumlah banyak disebutnya tak menghasilkan. Dengan catatan, yang mengelolanya adalah orang yang profesional.
Politisi partai Golongan Karya ini mengatakan, satu unit usaha itu nantinya tak perlu usaha banyak. Seperti Selaparang Agro misalnya, hanya usaha pupuk. Selaparang Finance, urus soal pembiayaan, dan Asel hanya mengurus masalah air.
Dengan begitu, menurutnya badan usaha itu wajib hukumnya sehat. Lantaran itu perlu dimerger dan dalam usaha itu hanya dipimpin empat direktur.
Menurutnya, saat ini antara pengeluaran dan pemasukan tak sesuai. Seperti gaji disebutnya Rp 10 hingga Rp 18 juta. Bahkan karyawan yang tidak kerja terima gaji juga, namun penghasilan tak ada.
"Taruh orang-orang ahli di bidangnya, saya pikir sehat apa-apa ini. Terutama yang dimerger dua perusahaan ini Agro dan Asel, kalau Selaparang Finance ini untung dia," tandasnya. (hkk)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami