KPH Rinjani Timur uji coba tanam kayu putih di kawasan Hutan Produksi Pringgabaya - OPSINTB.com | News References -->

22/07/22

KPH Rinjani Timur uji coba tanam kayu putih di kawasan Hutan Produksi Pringgabaya

KPH Rinjani Timur uji coba tanam kayu putih di kawasan Hutan Produksi Pringgabaya

 
KPH Rinjani Timur uji coba tanam kayu putih di kawasan Hutan Produksi Pringgabaya

OPSINTB.com - Unsur Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Rinjani Timur, melakukan uji coba penanaman kayu putih di kawasan hutan produksi Pringgabaya. Jenis ini dipilih karena memiliki ketahanan hidup yang tinggi meskipun di lahan kritis.

Selain tahan di berbagai medan, pola tanam pun bisa dengan sistem tumpangsari seperti tumbuhan yang jangka panennya lebih rendah, seperti jagung dan umbi-umbian.

"Bisa juga ditumpangsari dengan jagung. Bila ditanam di lahan kering kadar sineolnya kualitas super," kata Kepala KPH Rinjani Timur, Mustara Hadi, Kamis (21/7/2022).

Mustara menerangkan, sineol merupakan komponen utama penyusun jenis tanaman tersebut. Besaran kadarnya dapat menentukan kualitas minyak kayu putih yang dihasilkan.

Keuntungan lain penanaman kayu jenis ini di lahan kritis, terang dia, tentunya berdampak pada perbaikan lahan. 

Ia merincikan, penanaman di kawasan hutan produksi Pringgabaya, sudah dilakukan dari 2020 dan 2021 yang lalu. Sekitar 34 ribu bibit telah ditanam pada lahan seluas 75 hektar itu.

Tahun ini, kata dia, petani sudah bisa panen serta mulai menjajaki bentuk kerjasama kemitraan dengan PT Galih Tulen Aksiri Lombok selaku penampung kayu putih.

"Sedang proses peninjauan lapangan terkait kesediaan bahan baku. Bentuk kemitraannya juga sedang kita susun," bebernya.

Potensi pasar kayu putih, ucap Mustara disebutnya sangat terbuka lebar. Sampai saat ini, petani di Indonesia hanya mampu memenuhi 20 persen kebutuhan nasional.

Sementara itu, Kasi Perencanaan Pemanfaatan Hutan Dan Pemberdayaan Masyarakat KPH Rinjani Timur, Dadang Sumanda merincikan, lahan seluas 50 hektare yang ditanami di tahun 2021, kayu putih yang tumbuh sekitar 60 persen. Ia memperkirakan sekitar 14 ribu pohon telah siap panen. 

Dari jumlah tersebut, kata dia, diperkirakan bakal menghasilkan 32 ton bahan baku minyak kayu putih.

"Produksi bisa mencapai 32 ton dengan pola penanaman masih tumpangsari dengan jagung," tandas pria yang karib disapa Dadang. (hkk)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama