Uni Eropa dan lembaga PUPUK melalui program ACTION menyerahkan bantuan bagi UMKM di Lombok Timur - OPSINTB.com | News References -->

02/06/22

Uni Eropa dan lembaga PUPUK melalui program ACTION menyerahkan bantuan bagi UMKM di Lombok Timur

Uni Eropa dan lembaga PUPUK melalui program ACTION menyerahkan bantuan bagi UMKM di Lombok Timur

 
Uni Eropa dan lembaga PUPUK melalui program ACTION menyerahkan bantuan bagi UMKM di Lombok Timur

OPSINTB.com - Uni Eropa melalui Program ACTION menyerahkan bantuan atau dukungan pendanaan kepada 100 pelaku UMKM di bawah binaan lembaga Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha
Kecil (PUPUK). 

Pemberian dukungan dan bantuan material ini dilakukan serentak di lima lokasi, yakni Kota Jakarta Timur, Kabupaten Bogor, Kota Yogyakarta, Kota Makassar, dan Kabupaten Lombok Timur.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) pada Kamis (2/6/2022) ini, dihadiri oleh perwakilan Uni Eropa, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, pemerintah daerah setempat, termasuk perwakilan Bappeda, Dinas UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta perwakilan
UMKM dampingan Proyek ACTION.

Ada pun 100 paket bantuan yang diberikan meliputi bahan baku dan alat-alat produksi, seperti peralatan masak untuk usaha pengolahan makanan, alat-alat kerajinan untuk usaha souvenir, mesin jahit untuk usaha menjahit, dan alat produksi lainnya.

Rieta R Dewi selaku Ketua Dewan
Pengurus PUPUK Indonesia menyampaikan, bantuan material tersebut diharapkan dapat menstimulasi serta meningkatkan produksi dan
penjualan serta pendapatan UMKM lokal.

Diharapkan juga bantuan ini dapat
memberdayakan para pelaku UMKM dalam mengimplementasikan rencana bisnis mereka untuk mempertahankan mata pencaharian mereka dan meningkatkan ketahanan keluarga serta komunitas
lokal untuk pulih dari krisis ekonomi akibat pandemi.

"Proyek ini sangat berarti untuk percepatan perkembangan UMKM dan ekonomi daerah. Selanjutnya, pemangku kepentingan di daerah dapat lebih aktif mendampingi UMKM lokal untuk
memastikan keberlanjutan setelah Proyek ACTION berakhir," ujar Rieta R Dewi.

Michel Farkas, Direktur Eksekutif ad interim Hivos menyampaikan, upaya yang dilaksanakan pada hari ini adalah contoh dari pendekatan inisiatif multi-aktor yang dilakukan oleh Hivos bersama-sama dengan konsorsium proyek ACTION melalui upaya menjalin kolaborasi antara pelaku
usaha, masyarakat dan pemerintah daerah. 

"Saya berharap upaya yang dilakukan PUPUK akan dapat membantu para pelaku usaha dan masyarakat yang didampingi ke arah peningkatan ekonomi pasca
pandemi yang berkelanjutan," ungkapnya.

Ke depan, masih kata Michel Farkas, diharapkan upaya baik ini menjadi contoh dan mampu direplikasi oleh Pemerintah Daerah lainnya dalam program pemulihan ekonomi kerakyatan.

"Dalam kesempatan ini pula dan sejalan
dengan semangat Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, maka kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian dari aksi pemulihan ekonomi kerakyatan dengan membeli
dan menggunakan produk UMKM Indonesia," ungkapnya.

Wakil Bupati Lombok Timur diwakili Sekdis Perindustrian, Alwan Wijaya menyampaikan terimakasih kepada program ACTION yang dijalankan oleh konsorsium dengan PUPUK sebagai salah satu anggotanya. Tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan Uni Eropa.

Kata Alwan, Pemerintah Kabupaten dengan berbagai keterbatasan berupaya membantu masyarakat UMKM bangkit dari keterpurukan pasca pandemi. Berbagai program pemulihan ekonomi digelontorkan, dengan tujuan agar UMKM dapat bertahan dan melanjutkan aktivitas usahanya.

Sampai saat ini upaya pemulihan ekonomi terus dilaksanakan. Tidak hanya menyasar lembaga lembaga ekonomi, tetapi juga bantuan langsung yang menunjang kebutuhan pokok masyarakat miskin pasca pandemi. 

"Di Lombok Timur mulai tahun 2022 ini kami menggelontorkan Rp 1 Milyar sebagai dukungan terhadap Kelompok Usaha Bersama melalui program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang). Program yang menjadi salah satu unggulan Tim Percepatan Akses Keungan Daerah (TPAKD) ini kami tujukan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya ultra mikro pasca pandemi," bebernya.

Karena itu, dia berharap agar masyarakat UMKM menjadikan masa pandemi sebagai ujian yang akan meningkatkan imunitas dan ketangguhan untuk menghadapi tantangan usaha di masa-masa yang akan datang. 

Secara khusus Alwan memberi dukungan kepada penerimaan bantuan peralatan dan bahan produksi ini, agar dapat meningkatkan kapasitas produksi, serta memulihkan pergerakan perekonomian UMKM di Kabupaten Lombok Timur. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama