PIIB Universitas Hamzanwadi bakal garap e-Procurment

PIIB Universitas Hamzanwadi bakal garap e-Procurment

OPSINTB.com - Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Hamzanwadi menggelar kegiatan kolaborasi dengan Aronawa dan Bhinneka. Keduanya selama ini concern pada penyediaan e-market place.

Guna mengembangkan usaha ini, ketiga pihak yang telah kerja sama ini menggelar rapat koordinasi untuk menggarap e-procurment yang bisa diterapkan di kampus, Rabu (15/06/2022).

e-Procurement (electronic procurement) merupakan proses pembelian, penjualan barang, equipment, pekerjaan, dan jasa melalui antarmuka web atau aplikasi.

Sistem pengadaan online ini dirancang untuk memusatkan dan mengautomasi interaksi antara perusahaan, pelanggan, dan vendor pengadaan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam proses procurement.

Diskusi e-procurment antara Pihak Aronawa dengan Manajemen Universitas Hamzanwadi dihadiri lansung oleh Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2 dan Kepala PIIB Universitas Hamzanwadi.

Co-founder Aronawa, Dennis Kumara menjelaskan tentang kemudahan yang akan diperoleh oleh kampus Ketika nanti menjalankan e-procurment.

"Prinsipnya semua transaksi dilakukan menggunakan model one stop store centre yang akan direkam di dalam sistem sehingga setiap transaksi khususnya pengadaan barang akan mudah terpantau," terangnya.

Wakil Rektor II, Hj Dukha Yunitasari menyambut baik pemaparan yang disampaikan oleh pihak Aronawa karena sejalan dengan kebutuhan universitas terutama memenuhi kelengkapan alat operasional lembaga.

"Kita merasa akan terbantu karena kita sering merasa kesulitan untuk mencari barang yang dibutuhkan, berbeda kalau kita tinggal di perkotaan," ujarnya.

Menutup penyampainnya, Dukha Yunitasari menugaskan kepada tim PIIB untuk menindaklanjuti terbentuknya e-procurment di Universitas Hamzanwadi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I, H Khirjan Nahdi merasa tertantang setelah adanya penjelasan dari pihak Aronawa, terutama bagi program pascasarjana yang secara regular membutuhkan jurnal-jurnal yang harus dibaca mahasiswa.

Dengan adanya sistem ini, tentu akan memudahkan lembaga dan mahasiswa dalam pencarian jurnal-jurnal kredibel dan keuntungan akan masuk sebagai income lembaga. (red)