OPSINTB.com - Pertunjukan band kolosal akan mewarnai hari kemerdekaan RI ke-77 di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) pada 20 Agustus mendatang. Pertunjukan yang diinisiasi DPC Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Loteng ini akan menampilkan 200 musisi khususnya musisi Loteng.
Ketua DPC PAPPRI Loteng, Yuliadi mengatakan, pertunjukan band kolosal ini sudah diinisiasi DPC PAPPRI Loteng sejak awal terbentuknya pada Oktober 2021 lalu. Namun, karena padatnya jadwal Pemda Loteng, pertunjukan ini baru terlaksana pada tahun ini.
"Kami sebenarnya sudah lama menginisiasi kegiatan ini, tapi karena pemda padat kegiatan sehingga baru terlaksana Agustus mendatang," kata Yuliadi pada opsintb.com, Selasa (14/6/2022).
Ide pertunjukan band kolosal dalam perayaan kemerdekaan RI ke-77 ini muncul setelah lamanya kegiatan hiburan (khususnya musik) ditiadakan akibat pandemi. Kegiatan ini juga menjadi yang pertama kali diadakan di Gumi Tatas Tuhu Trasna.
PAPPRI menargetkan setidaknya 200 musisi terlibat dalam pertunjukan ini. Termasuk menghadirkan band pelajar dari sekolah-sekolah. 200 musisi tersebut nantinya akan menyanyikan 3 lagu secara bersamaan.
Ketiga lagu tersebut masing-masing Kadal Nongak yang akan diaransemen ulang oleh PAPPRI, Kehidupan milik Band God Bless, dan lagu berjudul Gebyar-Gebyar milik Almarhum Gombloh yang dipopulerkan oleh Band Kotak.
"Jadi ketiga judul lagu tadi akan dimainkan oleh banyak musisi secara bersamaan di halaman Kantor Bupati Loteng," terang pria kelahiran Desa Sakra, Lombok Timur ini.
Perihal izin, kata dia, Pemda Loteng telah menyetujui pertunjukan itu digelar dan mendapat sambutan hangat dari Bupati Loteng.
Lalu Eno, panitia acara band kolosal tersebut menjelaskan, untuk menyatukan kepadanan suara 200 musisi tersebut, panitia akan melaksanakan gladi pada H-1 acara. Namun, pada 2 minggu sebelumnya akan dilakukan workshop kepada para musisi/peserta.
"Jadi tujuan kami nanti semuanya main santai dan tanpa beban," jelas Eno.
Diakui Eno pertunjukan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi antara seluruh musisi yang ada di Pulau Lombok. Tidak menutup kemungkinan juga, pertunjukan tersebut akan diisi musisi terkenal dari luar Loteng.
"Karena tujuan kami di sini memang untuk silaturahmi, bukan unjuk bakat atau skill," tutupnya.
Sementara Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri berharap, pertunjukan tersebut nantinya bisa menghadirkan semua UMKM yang ada di Loteng.
Tujuannya, sebut Pathul, agar para pelaku UMKM dapat merasakan dampak dan manfaat dari pertunjukan itu.
"Semoga acara ini bisa terselenggara juga di 12 kecamatan yang ada di Loteng secara bergiliran,'' harap Pathul. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami