MAN 3 Lombok Tengah siap tawarkan halal tourism

MAN 3 Lombok Tengah siap tawarkan halal tourism

OPSINTB.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Lombok Tengah yang berlokasi di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut akan diperioritaskan menjadi sekolah madrasah berbasis pariwisata. Sebagai sekolah berlandaskan pendidikan agama, tentunya wisata yang ditawarkan adalah wisata halal (halal tourism).

Kepala MAN 3 Lombok Tengah, Nasri Anggara mengatakan, mulai tahun depan MAN 3 Lombok Tengah akan membuka program berbasis pariwisata. Sebagaimana keinginan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi NTB, kata dia, harus ada salah satu MAN di Lombok Tengah yang mengarah ke bidang pariwisata.

"MAN 3 ini akan kita coba buat program keterampilan berbasis pariwisata. Maka yang mau kami programkan ini adalah pariwisata halal. Termasuk juga hotel atau penginapan nanti tamunya harus yang sudah muhrim atau suami istri," kata Nasri Anggara pada opsintb.com, Jumat (20/5/2022).

Lanjut Nasri, adapun tujuannya memberikan pelayanan wisata yang nyaman dan aman. Artinya, jelas Nasri, dari segi nyaman akan mengedepankan rasa dan selera. Kemudian dari segi aman menyangkut kehalalannya.

"Jangan sampai nyamannya saja yang dikejar, tapi keamanan berupa kehalalan itu diabaikan. Nah kita coba ini dengan tawaran-tawaran bagaimana supaya pariwisata ini nyaman dan aman dari "hal-hal" semacam itu," imbuhnya.

Pemerioritasan MAN 3 Lombok Tengah menjadi salah satu sekolah madrasah berbasis pariwisata cukup beralasan. MAN 3 Lombok Tengah sangat dekat dengan destinasi wisata atau KEK Mandalika. Selain itu, fasilitas berupa gedung dan prasarana lainnya juga telah memadai.

"Bagaimana tinggal kita latih anak-anak ini supaya siap," terang Nasri.

Untuk itu, MAN 3 Lombok Tengah sudah melakukan promosi ke sekolah-sekolah untuk menarik minat calon siswa. Targetnya adalah bisa menggaet minimal 100 siswa-siswi baru agar MAN 3 lebih berkembang. Nasri menambahkan, adapun konsep dari MAN 3 Lombok Tengah akan dibuat berbeda dengan sekolah lain yang sudah biasa dengan dunia pariwisata seperti SMK.

"Konsepnya akan berbeda nanti. Karena latar belakang kita sekolah madrasah/agama, tentunya akan berbeda dari SMK," tambahnya.

Sebagai informasi, MAN 3 Lombok Tengah saat ini termasuk sekolah yang minim peminat. Tercatat jumlah siswa-siswinya secara keseluruhan berjumlah 90 orang. Secara regulasi, kata Nasri, telah dicantumkan nama MAN Kejuruan dan MAN Program Keterampilan (PK) oleh pemerintah.

"Nah ini kita mau kejar. Mudah-mudahan madrasah kita bisa meraih itu. Karena memang kita tersedia dari fasilitas sangat memadai," pungkasnya. (wan)