OPSINTB.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tahun 2022 menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab), Kamis (19/5/2022) di Ballroom Lantai II Kantor Bupati Lotim.
Raker KONI Lotim tahun ini, bertemakan "Sukses Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga Lotim Menuju Porprov Tahun 2022".
Ketua Panitia Raker KONI Lotim, H Sirman melaporkan, peserta Raker KONI Lotim tahun ini diikuti seluruh cabor yang telah terdaftar di KONI, termasuk pengurus KONI sendiri, serta bapak angkat masing masing cabor, serta Ketua Umum KONI NTB H Mori Hanafi,
"Ucapan terima kasih kepada Pemkab yang telah mensuport kegiatan raker ini, termasuk telah menggerakkan anggaran untuk pembinaan atlet dan cabor," ucapnya
Kegiatan Raker inipun, menurut Sirman tema yang diusung supaya atlet-atlet olahraga di Kabupaten Lotim tidak datang secara tiba-tiba. Artinya pembinaan-pembinaan dapat dilakukan lebih awal sebelum pelaksanaan event, terlebih sebentar lagi event Porprov.
Sementara Ketua Umum KONI Lotim, HL Makbul Maya dalam sambutannya berharap agar momen raker saat ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, sehingga tantangan ke depan dapat di formulasikan dengan kinerja yang lebih baik.
"Raker tahun ini, merupakan raker terakhir kepengurusan KONI Lotim saat ini," sebutnya.
"Kemajuan olahraga harus mendapat dukungan semua pihak, baik cabor, Dinas maupun pemerintah sendiri," katanya, seraya mengatakan KONI Lotim telah mempersiapkan atlet atlet terbaik dalam hadapi even Porprov Nopember mendatang.
Ketua KONI NTB, H Mori Hanafi yang berkesempatan hadir mengajak pengurus KONI Lotim untuk tetap terbuka soal penggunaan anggaran yang dikelola. Hal tersebut menyusul adanya laporan ke APH dari masyarakat terkait penggunaan anggaran oleh pengurus KONI di sejumlah daerah.
"Mari para pengurus KONI supaya terbuka dalam penggunaan anggaran yang diberikan oleh Pemda. Jangan sampai anggaran yang dikelola KONI menjadi bidikan APH," pesannya.
Mori Hanafi mengungkapkan, NTB ke depan berharap PON ke- 22 yang digelar pada tahun 2028 terpilih menjadi tuan rumah. Pasalnya keinginan NTB bersama NTT menjadi tuan rumah PON ini sudah mendapat dukungan dari 27 provinsi di Indonesia.
Politis Partai Gerindra inipun berharap supaya KONI Lotim bisa menyumbang atlet atlet terbaiknya dalam event bergengsi tersebut.
"Semoga NTB terpilih jadi tuan rumah PON 2028 mendatang bersama NTT. Jadi namanya nanti PON Nusa Tenggara," bebernya.
Sementara, Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy yang diwakili Asisten II Setda Lotim, Mahsin menyebut perkembangan olahraga di Kabupaten Lotim semakin baik. Eksistensi KONI yang sudah mengawal baik perkembangan olahraga di Kabupaten Lotim. Terlebih saat ini program satu desa, satu lapangan sudah terwujud.
Ia berharap KONI menjadi pelopor perubahan dengan lahirnya atlet-atlet berprestasi. Untuk itu, sinergi dan komitmen kolektif sangat dibutuhkan untuk meraih mimpi-mimpi tersebut.
"Pemda memberikan anggaran kepada KONI Lotim Rp 1 miliar di tahun 2022. Semoga anggaran tersebut dapat dikelola dengan baik untuk pembinaan atlet," harapnya sembari membuka Rakerkab KONI Lotim. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami