OPSINTB.com - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Taufikurrahman Fuan Note mengatakan, dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, terdapat 3 kecamatan yang masih bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Ketiga kecamatan itu diantaranya Kecamatan Praya, Kecamatan Pringgarata, dan Kecamatan Batu Kliang Utara (BKU)," kata Taufikurrahman FN usai Acara Sosialisasi/Kampanye Publik Kegiatan Rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (RPLP2B) di Ballroom Hotel Dmax Praya, Senin (23/5/2022).
Sementara untuk sentra/pusat PMK masih berada di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Jonggat dan Kecamatan Praya Tengah. Sedangkan di Kecamatan Praya Timur, meski belum ada kasus PMK di wilayah itu, Dispertanak Loteng tetap memasukkannya sebagai pusat PMK.
"Praya Timur juga masuk," ujar Taufikurrahman.
Hari ini, Dispertanak Loteng sudah menerjunkan tim yang bertugas melakukan komunikasi dan memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat. Selain itu, Dispertanak juga telah mengeluarkan surat himbauan kepada camat dan kepala desa untuk mengawasi tindakan pemotongan hewan yang terjangkit PMK.
"Hari ini kami sudah mengirimkan himbauan khusus kepada kepala desa dan camat untuk mengehentikan pergerakan pemotongan hewan sakit," terangnya.
Taufikurrahman menambahkan, Dispertanak saat masih dalam tahap proses administrasi penyelesaian berkas bantuan untuk pembelian obat dan vitamin dari Bupati Loteng. Bantuan tersebut berasal dari pos anggaran tidak terduga senilai Rp 70 juta.
"Dari Pak Bupati sudah siapkan dana dari pos anggaran tidak terduga senilai Rp 70 juta untuk obat dan vitamin," pungkasnya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami