05/04/22

Home Lombok Tengah Tinjau pembangunan rumah relokasi HPL 94, Nursiah minta sarpras dilengkapi

Tinjau pembangunan rumah relokasi HPL 94, Nursiah minta sarpras dilengkapi

Redaksi
Lombok Tengah - 4/05/2022

Tinjau pembangunan rumah relokasi HPL 94, Nursiah minta sarpras dilengkapi

OPSINTB.com - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah, HM Nursiah meminta sarana dan prasarana (sarpras) pendukung permukiman warga relokasi HPL 94 di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah dilengkapi dengan baik.

Sarpas yang dimaksud Nursiah yaitu Posyandu, air bersih, jaringan listrik, jalan raya, mushalla dan sarpras layaknya permukiman warga pada umumnya. Dengan begitu, lanjut Wabup, warga akan merasa aman dan nyaman menempati permukiman baru tersebut.

"Semoga pembangunan rumah ini cepat selesai dan sarprasnya lengkap. Sehingga warga terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika bisa tinggal dengan aman dan nyaman,'' kata Wabup saat meninjau pembangunan rumah relokasi tersebut, Senin (4/4/2022).

Wabup menegaskan, pada prinsipnya sebagai pelayan masyarakat sudah semestinya pemerintah harus tetap berada di tengah masyarakat.

Begitupun dengan ITDC, sebagai salah satu BUMN, kata Wabup, ITDC sudah sangat maksimal membantu warga dan pemerintah.

"Prinsipnya kami sebagai pelayan masyarakat harus tetap berada di tengah-tengah masyarakat. Begitu juga dengan ITDC, salah satunya pembangunan HPL 94 ini," jelas Wabup.

Wabup menjelaskan, saati ini ITDC masih berkonsentrasi menjalin kerjasama dengan pihak-pihak luar. Dengan satu harapan KEK Mandalika akan semakin maju.

"Kalau KEK Mandalika maju, otomatis daerah kita ikut maju," terang Wabup.

Wabup berpesan kepada warga agar rumah relokasi yang ditempati harus dijaga dan dipelihara dengan baik.

Sementara itu, Kadus Ebunut Hijrah, Desa Kuta, Rahmat Panye mengungkapkan merasa sangat terbantu dengan pembangunan rumah relokasi tersebut. Sebelumnya, ia bersama warganya bingung harus pindah ke lokasi mana.

Rahmat menyebut jumlah warga yang mendapatkan bantuan relokasi rumah tersebut berjumlah 88 KK, tetapi tidak semua KK akan menempati rumah itu. Sebagian warga sudah memiliki rumah dan lahan sendiri.

"Kami merasa terbantu karena pemerintah sudah luar biasa memberikan perhatiannya kepada kami," ungkap Rahmat Panye.

Seperti diketahui pembangunan rumah HPL 94 diperuntukkan bagi warga yang terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika. Warga tersebut merupakan warga Dusun Ebunut. Setelah menempati lokasi baru, warga sepakat mengubah namanya menjadi Dusun Ebunut Hijrah. (wan)