Organda dan APTA NTB minta ITDC libatkan jasa transportasi lokal - OPSINTB.com | News References -->

07/02/22

Organda dan APTA NTB minta ITDC libatkan jasa transportasi lokal

Organda dan APTA NTB minta ITDC libatkan jasa transportasi lokal

 
Organda dan APTA NTB minta ITDC libatkan jasa transportasi lokal

OPSINTB.com - Ratusan massa dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Perwakilan Cabang Lombok Tengah (Loteng) bersama Asosiasi Pengusaha Transportasi (APTA) NTB melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Bandara Internasional Zaenudin Abdul Madjid (BIZAM) pada Senin (7/2/2022).

Aksi tersebut ditengarai tidak dilibatkannya Organda dan APTA NTB dalam Event WSBK dan MotoGP yang akan digelar bulan Maret tahun ini.

Massa juga menuding pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) tidak pernah memperhatikan hak-hak warga lokal. Dalam hal ini para pelaku jasa angkutan.

"ITDC dan MGPA selama ini telah merendahkan dan melecehkan kita sebagai pelaku jasa transportasi lokal. Kita akan usir mereka dari tanah kita," kata Ketua APTA NTB, Lalu Reza dalam orasinya.

Selain itu, massa juga meminta perwakilan ITDC datang untuk memberikan penjelasan dan menandatangani MoU bahwa pelaku tranportasi lokal harus dan wajib dilibatkan saat Event MotoGP. 

Namun, hingga siang dan akan berakhirnya aksi tersebut, tak satu pun perwakilan pihak ITDC datang menemui massa.

Sementara itu, Ketua Organda Provinsi NTB, Junaidi Kasum saat dikonfirmasi opsintb.com via WhatsApp menjelaskan, dalam rapat bersama Kapolres Loteng, Dishub Loteng dan ITDC beberapa waktu lalu, pihaknya meminta; dari 65 unit jasa angkutan yang disediakan pihak ITDC untuk pramusim MotoGP, pihaknya hanya ingin 10 unit saja jasa angkutan lokal dilibatkan.

"Kami tidak minta muluk-muluk, hanya sebagian saja. Tapi dari pihak ITDC dengan alasan yang tidak jelas bersikukuh tidak mau melibatkan pelaku tranportasi lokal," jelasnya.

Selain itu, dia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh rekan-rekannya dengan melakukan aksi unjuk rasa. Ke depan, kata Junaidi, jika pihak ITDC tetap kekeh tidak mau memberikan kesempatan bagi para pelaku jasa transportasi lokal untuk ambil bagian dalam event tersebut, pihaknya akan segera mengambil sikap.

"Saya apresiasi apa yang dilakukan teman-teman tadi karena ini untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Bahkan, jika pihak ITDC tidak mau memberikan kami kesempatan, kami akan segera mediasi dengan Dishub dan pihak terkait lainnya lagi," ucap Junaidi.

Merasa peduli atas keluhan massa, Ketua Forum Kepala Desa (FKD) Loteng, Sukur, S. IP berjanji akan mengawal para pelaku jasa transportasi lokal untuk menemui pihak ITDC. Bahkan dia berjanji akan mengerahkan massa yang lebih banyak jika pihak ITDC/MGPA tidak memberikan hak-hak bagi warga lokal.

"Tiap pertemuan dengan ITDC di manapun dan kapanpun kami tetap perjuangkan transportasi lokal. Jika teman-teman tidak bisa hadir besok di Kantor ITDC, kami 16 kepala desa di Kecamatan Pujut akan langsung ke sana," janjinya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama