Wow! Festival Bau Nyale akan dirangkai kegiatan seni dan hiburan

Wow! Festival Bau Nyale akan dirangkai kegiatan seni dan hiburan

OPSINTB.com- Bupati Lombok Tengah (Loteng) Lalu Pathul Bahri, memastikan rangkaian kegiatan Festival Budaya Bau Nyale akan diisi sejumlah kegiatan seni dan hiburan.

Hal tersebut disampaikan Bupati dalam Rapat Persiapan Festival Pesona Bau Nyale 2022 di Ballroom Kantor Bupati Loteng pada Selasa (18/1/2022).

Ia mengatakan, untuk menyemarakkan event Bau Nyale 20-21 Februari mendatang, sejumlah kegiatan seni dan hiburan akan disuguhkan kepada masyarakat.

Menurutnya, kegiatan tersebut tidak akan berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, kata Pathul Bahri, meski pelaksanaan Bau Nyale terpusat di Kuta/Loteng, akan tetapi hiburan berupa karnaval budaya akan tetap dilaksanakan di Kota Praya.

"Acara puncak di Kuta, tapi untuk karnaval tetap kami adakan di Praya," kata Pathul Bahri.

Selain itu, Pathul Bahri menegaskan, dalam menyuguhkan hiburan kepada masyarakat tidak boleh setengah hati. Untuk itu, kata dia, Pemda Loteng telah menghubungi managment salah satu band papan atas nasional yaitu Noah Band untuk datang menghibur masyarakat.

"Untuk menghibur masyarakat jangan pernah setengah-setengah. Insha Alloh kami akan mengundang salah satu band ternama untuk hadir dan menghibur masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB H Yusron Hadi mengatakan, mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurutnya, rangkaian hiburan yang akan disuguhkan ke masyarakat lokal, wisatawan domestik, dan mancanegara justru akan meningkatkan dan mendongkrak pariwisata di Loteng.

Terkait event Bau Nyale sendiri, dengan rangkaian kegiatan seni dan hiburan tersebut, jelasnya, akan semakin menggaungkan Bau Nyale ke kancah nasional maupun mancanegara.

"Tentunya rangkaian kegiatan ini akan membuat masyarakat antusias, sehingga melalui event budaya seperti inilah kita promosikan daerah kita," tandasnya.

Rapat Persiapan Festival Pesona Bau Nyale 2022 tersebut diikuti Kapolres Loteng, Kadispar NTB, Kadispar dan Kebudayaan Loteng, Dandim 1620 Loteng, Kejari, Inspektorat, tokoh budaya, dan para kepala desa penyangga KEK Mandalika. (wan)