BUMD bikin tekor? Daeng : Bubarkan saja, ngapain repot!

BUMD bikin tekor? Daeng : Bubarkan saja, ngapain repot!

OPSINTB.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran penting dalam kemajuan daerah, sehingga daerah terus putar otak supaya BUMD tersebut bisa berkembang lebih baik dan bisa memberikan kontribusi untuk Pemda.

Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, H Daeng Paelori mengatakan, kepada BUMD yang tidak memenuhi kewajibannya kepada daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), harus dilihat apa penyebabnya, apakah manajemennya tidak bagus ataukah sakit. Hal tersebut harus diperbaiki.

"Kalau sudah diperbaiki namun tidak bisa, ya dibubarkan saja ngapain kita repot-repot," ucapnya, Jumat (26/11/2021).

Melihat BUMD yang seperti itu, masih kata Daeng, tentunya tidak boleh menjustifikasi semua BUMD itu jelek. Di awal pendirian BUMD, memiliki niat yang bagus untuk membantu pemerintah dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Sehingga dalam perjalanannya, BUMD harus ada progresnya.

"Saya kira kalau mereka bermasalah di tahun pandemi ini, saya kira wajar-wajar saja jangankan BUMD, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saja bisa kolap sehingga bagaimana kebijakan kita sekarang penyebabnya apa? itu yang harus dibenahi," katanya.

Menurutnya, kalau penyebabnya karena modal itu masih di nomer dua dan tiga, jangankan penyertaan modal tapi kalau manajemennya amburadul sama juga hasil akhirnya nanti tidak bagus.

Sehingga dengan keadaan BUMD yang seperti ini harus secepatnya pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di bagian ekonomi ataupun yang lainya yang bersangkutan, harus dicek apa penyebab mereka tidak bisa bergerak berkontribusi.

"Itu harus dicek dulu, sehingga tidak bisa kita ujuk-ujuk kalau dia tidak bisa nyetor dividen lantas kita tambahkan dia modalnya, kan numpuk-numpuk terus dia," cetusnya.

Untuk itu, ia meminta ketika BUMD dont OPD terkait harus melihat penyebabnya mereka seperti apa. Dan penyebabnya harus diselesaikan "kalau mereka tidak profesional tinggal diganti," tutup Daeng. (zaa)