BPKH dan Lazis Muhammadiyah qurban 8 sapi untuk masyarkat terpencil di NTB - OPSINTB.com | News References -->

19/07/21

BPKH dan Lazis Muhammadiyah qurban 8 sapi untuk masyarkat terpencil di NTB

BPKH dan Lazis Muhammadiyah qurban 8 sapi untuk masyarkat terpencil di NTB

 
BPKH dan Lazis Muhammadiyah qurban 8 sapi untuk masyarkat terpencil di NTB

OPSINTB.com - Menghadapi Hari Raya Iedul Adha 1442 H, Lazis Muhammadiyah bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan melakukan kolaborasi kemitraan melalui Program Kemaslahatan, menyalurkan Hewan Qurban sebanyak 8 ekor sapi yang tersebar di 8 titik di 5 Kabupaten Kota di wilayah NTB.

Ketua Lazismu wilayah NTB, Wiryandinata mengatakan, 8 ekor sapi ini terdiri dari 5 ekor bantuan kemitraan dari BPKH dan 3 ekor amanah dari Donatur (Sohibul Qurban) yang ada di wilayah NTB. 

"Mengikuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2021 agar tidak melakukan pemotongan hewan pada 10 Dzulhijjah. Maka pemotongan hewan akan dilakukan secara terorganisir, dilaksanakan di hari Tasyrik dan di beberapa Rumah Potong Hewan (RPH)," terang Wiryandinata, Senin (19/7/2021).

Kata dia, daging qurban ini nantinya akan dikemas dalam Toples ukuran 1 kg dan akan disebar ke lokasi-lokasi yang berada di wilayah terpencil, terluar, tertinggal, terdampak bencana dan berada di zona merah Covid 19. Program kemaslahatan ini diharapkan dapat membantu ketahanan pangan masyarakat di tengah kondisi pandemi yang mengakibatkan kesulitan ekonomi bagi keluarga dan masyarakat kecil pedesaan.

"Pembagian daging akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat yaitu pengantaran dilakukan langsung ke rumah penerima manfaat akhir, dalam bentuk kemasan ukuran minimal 1 Kg/penerima manfaat. Semua amil maupun relawan Muhammadiyah yang berpartisipasi sudah dibekali dengan APD lengkap ketika akan mendistribusikan daging di lapangan," pungkasnya.

Untuk dimaklumi bahwa semua hewan yang akan dipotong oleh Lazismu sudah mengantongi ijin dari petugas terkait (satgas covid-19 setempat) baik di Zona Orange maupun di Zona Merah di wilayah NTB.

Kemitraan dengan BPKH ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan Nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui bidang kemaslahatan sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH Nomor 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan. 

"Alhamdulillah, partisipasi masyarakat maupun pemerintah melalui LAZIS Muhammadiyah tahun ini ada peningkatan, InsyaAllah sedikitnya ada 8 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang akan disebar dalam program kemaslahatan bersama BPKH untuk masyarakat pedesaan di wilayah NTB, semoga daging qurban ini nantinya bisa membantu ketahanan pangan masyarakat ditengah pandemi covid yang belum mereda. Terimakasih BPKH, terimakasih jamaah Haji Indonesia," tutup Wiryandinata. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama