Tahun depan, Bansos Sembako dan Bansos Tunai target 28.8 juta KPM - OPSINTB.com | News References -->

14/12/20

Tahun depan, Bansos Sembako dan Bansos Tunai target 28.8 juta KPM

Tahun depan, Bansos Sembako dan Bansos Tunai target 28.8 juta KPM

 
Tahun depan, Bansos Sembako dan Bansos Tunai target 28.8 juta KPM

OSPINTB.com - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy membuka Sosialisasi Bantuan Sosial Pangan Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah II Kementrian Sosial RI, Senin (14/12/2020) di Masjid Kantor Bupati Lombok Timur.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekertaris Derah Kabupaten Lombok Timur, Ketua DPRD Lombok Timur, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Lombok Timur, serta unsure terkait seperti pendamping PKH dan TKSK. 

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan harapan agar BUMDes dapat terlibat dalam program Kementerian sosial seperti bantuan sosial pangan ini. Serta dapat menggali potensi desa untuk dikembangkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"BUMDes yang maju dapat melakukan hal tersebut, seperti yang telah dilakukan BUMDes Desa Kembang Kuning," pungkasnya.
 
Harapan tersebut, jelas Bupati, melahirkan kesepakatan dengan DPRD untuk memberikan subsidi kepada BUMDes sebesar masing-masing Rp 50 juta. Pada tahap awal 20 BUMDes, yaitu satu BUMDes di tiap kecamatan, kecuali Selong. 

"Subsisi ini kami harapkan dapat mendukung usaha Bumdes agar lebih berkembang. Peran BUMDes dalam mensejahterakan masyarakat selanjutnya juga dapat lebih maksimal," kata Bupati.

Sementara itu Direktur Penanganan Fakir Miskin wilayah II Kementrian Sosial, I Wayan Wirawan menyampaikan, pemerintah memberikan Bantuan Sosial berupa Bantuan Sosial Sembako, Bantuan Sosial Tunai, dan Bantuan Sosial Kelompok Usaha Bersama (KUBE). 

Dijelaskannya dari waktu ke waktu Bansos yang diberikan kepada masyarakat meningkat nilainya. Tahun 2020 jumlah penerima bantuan sosial mencapai 15,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai bantuan 150.000/KPM/bulan, total anggaran sebesar 28,1 trilliun. 

"Seiring merebaknya pandemic covid-19, nilai bantuan sosial bertambah menjadi Tp 200 ribu untuk masing-masing KPM hingga Desember," kata Wayan.

Kabupaten Lombok Timur telah merealisasikan Bansos Tunai kepada 66.644 KPM pada tahun 2020. Sementara untuk Bansos KUBE yang menargetkan 5-20 KK per-Kelompok dengan jumlah bantuan Rp 2 juta per-KK atau Rp 20 juta per-KUBE masih belum terealisasikan di provinsi NTB.  

"Sedangkan realisasi program sembako (SP2D) di Kabupaten Lombok Timur sampai bulan Desember 2020 mencapai Rp 31.787.600.000, dengan nilai bantuan Rp 158.938/KPM," bebernya.

Tahun 2021 mendatang, rencana penyaluran Bansos Sembako dan Bansos Tunai menargetkan 28.8 juta KPM yang akan dimulai pada bulan Januari. Dengan rincian, Bansos Sembako ditargetkan 18.8 juta KPM dengan nilai Rp 200 ribu dengan total anggaran untuk bulan Januari sebesar Rp 3.760.000.000.000. Sementara Bansos Tunai menargetkan 10 juta KPM dengan nilai Rp 200 ribu dan total anggaran sebesar Rp 6.000.000.000.000.

Wayan juga sempat menyampaikan sejumlah tantangan program ini seperti data ganda identik dan data ganda keluarga, kartu yang tidak terdistribusi, dan adanya KPM yang tidak bertransaki berturut-turut atau bertransaksi sebagian. 

Wayan menyebut di Lombok Timur belum melaporkan hasil verifikasi dan validasi data terkait data ganda serta kartu yang harus didistribusikan kembali. Ia juga berharap Dinas Sosial dapat mendorong KPM untuk bertransaksi secara penuh di samping melakukan verifikasi dan validasi data. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama