OPSINTB.com - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menggelar konsolidasi penguatan kapasitas Pengurus AMAN bersama Kepala Desa di Daerah-daerah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman Pengurus AMAN, Kader, Sayap Organisasi (Perempuan dan Pemuda) tentang Pemerintahan Desa, Alur pelaksanaan dan pengelolaan dana desa serta regulasi yang mengaturnya.
Sehingga, sebanyak enam Kepala Desa beserta dua orang perangkat desanya masing-masing Desa yang diundang mengikuti kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman Aparatur Pemerintahan Desa terkait kewenangan Desa berskala lokal berdasarkan hak asal usul Masyarakat Adat sebagai orientasi dasar melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam menjalankan pembangunan di tingkat Desa.
Pengurus Besar (PB) AMAN menghadirkan Tiga orang Tim ahli Desa PB AMAN, yakni Agung Wijaya, Gorge Corputty dan Moh Tamzil.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari melalui Virtual dari tanggal 12-13 Desember 2020 di Kota Selong Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) AMAN Lombok Timur, Sayadi mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan itu merupakan upaya AMAN untuk bersinergi dalam membantu Pemerintahan Desa dalam pembangunan berkala lokal.
"Ini penting untuk mengintegrasikan agenda Masyarakat Adat dalam proses perencanaan, penganggaran agenda pembangunan di tingkat desa," kata Sayadi.
Diaharapkan adanya tindak lanjut bersama AMAN dengan Pemerintahan Desa untuk mendorong agenda perencanaan pembangunan Desa berbasis Masyarakat Adat.
"Yang ikut kegiatan ini tidak hanya di lombok timur tapi kita bersama Daerah Bima dan Sumbawa yang sama - sama diikuti oleh Kepala Desa. Kita hanya undang Enam Desa yakni Desa Keruak, Desa Pene, Desa Montong Belae, Desa Pengkelak Mas, Desa Bagik Payung dan Desa Aikmel," ujarnya. (rji)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami