Tolak Ritel Modern, Polres Lotim Jaga Ketat Massa Demo

Tolak Ritel Modern, Polres Lotim Jaga Ketat Massa Demo

OPSINTB.com - Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa (APM) Lombok Timur melakukan aksi demonstrasi, Kamis 16/7/2020. Aksi demo yang dilaksanakan di depan Kantor bupati itu mendapat pengawalan ketat dari anggota Polres Lombok Timur.

Aksi demo dilakukan sebagai bentuk penolakan APM atas penambahan 30 lokasi ijin baru ritel modern di Lombok Timur, karena akan mempengaruhi perekonomian masyarakat menengah ke bahawh, terutama pedangang kecil.

Fakta nyata, masih kata dia, ritel modern tidak bisa bersinergi. Ditambah lagi retribusi yang diperoleh tidak sebanding dengan dampak sosial yang dirasakan oleh masyarakat yaitu matinya pedagang kecil.

"Kita juga menuntut janji Bupati dimana saat kampanye menyatakan bahwa akan membatasi jumlah ritel modern di Lombok Timur namun saat ini janji tersebut dilanggar," kata orator, Rohman Rofiki.

Selanjutnya massa aksi ditemui oleh Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Lotim, Muksin. Pada kesempatan itu, dia menyampaikan bahwa
Dinasnya merupakan pintu masuk bagi investor. Dan, investasi sampai saat ini tidak bisa di bendung," imbuhnya.

"Terkait dengan ritel modern, kami akan petakan kembali artinya keberadaan ritel moderen diseimbangkan dengan aturan yang diberlakukan oleh Pemkab," imbuhnya.

Ke depan, kata dia, ritel moderen nantinya akan memiliki lapak, dimana masyarakat dapat memggunakan lapak tersebut untuk berjualan.

Ritel moderen juga sudah siap dengan aturan yang diberlakukan Pemkab, seperti retrebusi kepada pedagang di pasar, tukang parkir, dan tentunya terhadap PAD. (met)