Kecamatan Sukamulia 'Tumbang', Kini Masuk Zona Kuning Covid-19 - OPSINTB.com | News References -->

09/05/20

Kecamatan Sukamulia 'Tumbang', Kini Masuk Zona Kuning Covid-19

Kecamatan Sukamulia 'Tumbang', Kini Masuk Zona Kuning Covid-19

Kecamatan Sukamulia 'Tumbang', Kini Masuk Zona Kuning Covid-19

OPSINTB.com - Dari 21 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, satu kecamatan yakni Sukamulia mampu bertahan sendiri di zona hijau covid-19 selama 12 hari, sejak 27 April lalu. Sementara sisanya sudah masuk zona kuning dan merah.

Namun sayang, warna hijau yang menjadi kebanggaan Lombok Timur dan warga Kecamatan Sukamulia khususnya, kini sudah luntur.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur, Sabtu 09/5/2020, kini Kecamatan Sukamulia sudah masuk zona kuning covid-19 setelah satu orang warganya masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Hari ini ada 4 orang tambahan PDP di Lombok Timur, 2 orang dari Kecamatan Selong, 1 Sakra dan 1 orang dari Kecamatan Sukamulia. Sudah dibawa ke Rusunawa," kata Fathurrahman, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur (09/5).

Selain ada tambahan PDP, lanjutnya, hari ini juga ada 22 orang PDP sembuh atau selesai dalam pengawasan. 14 orang di antaranya adalah tenaga kesehatan (nakes) yang dirawat di RSUD Labuha Haji. Sementara sisanya adalah keluarga nakes dan satu orang bayi usia 4 bulan dari Kecamatan Sikur. "Hari ini mereka sudah selesai dalam pengawasan dan sudah pulang," kata Fathurrahman.

Dengan adanya tambahan PDP tersebut, maka jumlah PDP hingga hari ini sebanyak 186 orang. 102 orang selesai dalam pengawasan dan 84 masih dalam pengawasan.

Dan informasi yang tidak kalah pentingnya, masih kata dia, hari ini juga terdapat satu orang pasien positif covid-19 sembuh, yakni ZS (10) dari Kecamatan Aikmel. Maka, total positif covid-19 di Kabupaten Lombok Timur menjadi 34 orang. 28 sembuh dan 8 masih positif.

"Kami himbau agar seluruh masyarakat Lombok Timur tetap waspada dengan penyebaran covid-19 ini dan selalu mengikuti instruksi pemerintah," pungkasya. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama