OPSINTB.com - Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur terus berupaya keras memutus rantai penyebaran covid-19. Berbagai upaya yang telah dilakukan, berlahan muali menunjukkan hasil cukup baik.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur per tanggal 17/04/2020, dari 47 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 12 di antaranya sudah dinyatakan sembuh atau selesai dalam pengawasan. Begitu juga pasien positif covid-19, dari 6 pasien positif, 4 orang sudah dinyatakan sehat dan dua masih dalam perawatan.
Dari sekian kasus positif covid-19 di Gumi Patuh Karya ini, pemerintah daerah setempat melalui Tim Gugus Tugas terus melakukan optimalisasi kerja guna memutus rantai penyebaran covid-19.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur, HM Juaini Taofik melalui Konfrensi Video, Jumat 17/4/2020 menjelaskan, dua upaya optimalisasi tersebut yakni, contact tracking dan pemeriksaan kesehatan. Ke dua upaya tersebut dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan. Contact tracking dilakukan untuk mengetahui dengan siapa saja pasien positif covid-19 pernah berinteraksi. Setelah ditemukan, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan. "Bila hasilnya reaktif maka akan dibawa ke ruang isolasi di RSUD R Soedjono Selong untuk dilakukan penanganan khusus," jelasnya.
Terhadap perkembangan kasus covid-19 di Lombok Timur, lanjutnya, Tim Gugus Tugas memberi benang merah pada klaster Aik Nyambuk (Jakarta) dan klaster Gowa.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa ada dua klaster terbesar yang ada di Lombok Timur, terkait penyebaran covid-19. Yang pertama adalah klaster Jakarta kemudian Gowa," ujarnya.
Namun kabar baiknya, kata dia, pasien positif covid-19 klaster Jakarta sudah mulai rontok dan hampir semuanya sudah sembuh. Karena, dari lima pasien yang dinyatakan positif, empat orang sudah dinyatakan sembuh tinggal menunggu hasil swab berikutnya terhadap pasien 02 yang sedang dirawat di RSUD Provinsi NTB. Jika hasil swab negatif maka seluruh pasien terinfeksi positif covid-19 yang berasal dari klaster Jakarta tuntas.
"Mudah-mudahan pasien 02 dalam waktu beberapa hari ke depan hasil swabnya negatif agar klaster Jakara clear," harapnya.
Berikutnya, lanjut Juaini sekaligus sebagai Sekretaris Daerah Lombok Timur itu, yang menjadi bidikan atau target utama Gusus Tugas Covid-19 Lombok Timur sekarang ini, yakni klater Gowa. Selama satu minggu kemarin, Gugus Tugas bekerja ekstra melakukan contact tracking dan pemeriksaan kesehatan terhadap klaster Gowa. Dan benar saja, sebagian besar PDP Lombok Timur merupakan klaster Gowa dan satu di antaranya positif covid-19.
Kendati demikian, Juaini tetap bersyukur. Sebab dengan mengetahui sumber masalah bisa menyelesaikan sedikit masalah. Selain itu, kerja keras Gugus Tugas juga semakin bernilai seiring dengan kesadaran Jamaah Tabligh (klaster Gowa) yang semakin terbuka dengan pandemi corona ini. Mereka menyambut baik tim medis yang melakukan contact tracking dan pemeriksaan kesehatan di lapangan, melapor diri, juga menjalani sejumlah himbauan dari pemerintah. "Kemarin juga ada Amir, Jamaah Tabligh sudah memberikan himbauan kepada anggotanya," kata Juaini.
Untuk itu, kerjasama yang baik antara Tim Gugus Tugas dengan pihak terkait, termasuk masyarakat menjadi salah satu faktor keberhasilan memutus rantai penyebaran covid-19, khususnya di Lombok Timur. "Mari Bersama Pemerintah," imbaunya. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami