25/04/20

Home Foto Nasional Positif Corona di NTB Terus Bertambah, yang Sembuh Semakin Banyak

Positif Corona di NTB Terus Bertambah, yang Sembuh Semakin Banyak

Positif Corona di NTB Terus Bertambah, yang Sembuh Semakin Banyak

OPSINTB.com - Pemprov NTB mengumumkan, Sabtu 25/4/2020, bahwa telah dilakukan pemeriksaan 81 sampel swab dengan hasil 66 sampel negatif dan 15 sampel kasus baru positif Covid-19.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi mengatakan, dari 15 kasus barus positif covid-19 tersebut, didominasi (11 orang) dari klaster Gowa. Di antaranya, J (41) laki-laki asal Kota Mataram pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Gowa Makassar (klaster Gowa). Klaster Gowa berikutnya, U (45) laki-laki Lombok Tengah, SS (55) laki-laki Kota Mataram, S (40) laki-laki Lombok Barat, LI (42) Lombok Barat, A (46) Lombok Barat, F (40) laki-laki Lombok Barat, S (36) laki-laki Lombok Barat, AN (60) laki-laki Lombok Barat, LS (36) Kota Mataram, dan AA (38) laki-laki Kota Mataram.

Sementara sisanya (4 orang) tidak pernah bepergian ke wilayah terjangkit, namun pernah kontak erat dengan pasien positif covid-19 sebelumnya, bahkan ada yang tidak pernah kontak dengan pasien positif covid-19. 4 orang tersebut di antaranya, M (75) perempuan Lombok Tengah, M (70) laki-laki Lombok Barat, M (58) perempuan Kota Mataram, dan I (50) perempuan Kota Mataram.

Lalu Gita menjelaskan, selain adanya kasus baru, hari ini juga terdapat satu orang yang dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Satu orang yang telah sembuh tersebut, yakni pasien nomor 90, SMP (57) laki-laki asal Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat.

"Dengan adanya tambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 1 orang tambahan kasus sembuh, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini, Sabtu 25/4/2020 sebanyak 180 orang, dengan perincian 21 orang sudah sembuh, 4 meninggal dunia, serta 155 orang masih positif dan dalam keadaan baik," jelasnya.

Lanjutnya, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif covid-19.
(yan)