Hasil Tes CPNS Lotim, Sebagian Besar Peserta Lulus Passing Grade

Hasil Tes CPNS Lotim, Sebagian Besar Peserta Lulus Passing Grade

OPSINTB.com - Pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Lombok Timur, telah memasuki hari ketiga. Dihari ketiga ini, banyak peserta tes yang telah melampaui nilai ambang batas (passing grade) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagagunaan Aparatur Negara (Kemenpan).

Hal ini berbeda dengan hasil tes CPNS tahun kemarin. Dimana hanya sedikit saja peserta tes yang lulus passing grade. Sehingga Kemenpan terpaksa mengubah kebijakan dengan tidak memberlakukan passing grade. Namun, menggunakan sistem perengkingan.

Adapun nilai passing grade yang harus diraih peserta tes untuk dinyatakan lulus ialah TWK 65, TIU 80, TKP 127. Berbeda dengan tahun sebelumnya yakni TWK 75, TIU 80, TKP 143.

Menurut Kabid Data dan Informasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, Lalu Agus Satriawan, bahwa dampak diturunkan nilai passing grade menjadi salah satu penyebab banyaknya peserta tes yang dinyatakan lulus.

Selain itu, kesulitan soal di tahun ini juga tidak seperti tahun kemarin. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh peserta tes.

"Kita tanya temen-temen ini (peserta tes, red), dibanding tahun kemarin lebih enak yang sekarang katanya. Mungkin juga karena pengalaman," tutur Agus.

Agus pun meyakini, seluruh posisi pada formasi CPNS 2020 ini dapat terisi keseluruhannya. Meskipun, pelaksanaan tes CPNS baru memasuki hari ketiga dari jadwal pelaksanaan tes selama 21 hari. "Kalau kita lihat ini, insyaallah akan terisi semua," yakinnya.

Selain itu, sebagai bentuk transfaransi, BKPSDM telah menyiapkan layar besar untuk menampilkan live skor hasil tes peserta. Serta, segera memajang skor tes peserta pada papan pengumuman yang tersedia di BKPSDM.

"Kita mendahulukan nempel dulu, rekap belakangan. Supaya langsung dilihat sama masyarakat. Karena kita kedepankan transfaransi," pungkasnya.

Ia pun tak menampik sempat adanya kendala tekhnis yang mengganggu proses tes di hari pertama, yang diakibatkan listrik yang tiba-tiba padam. Namun, beruntung petugas PLN cukup sigap untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Alhamdulillah PLN sigap. Jadi, di sesi kedua sudah aman. Malah sudah ditambahkan kita gardu khusus," ungkap pria lulusan STPDN ini.

Selain dukungan fasilitas dari PLN, BKPSDM juga telah menyiapkan genset untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik. (ded)