Setelah Dihujani Somasi, Akhirnya Bupati Rombak SK BPPD Lotim - OPSINTB.com | News References -->

08/01/20

Setelah Dihujani Somasi, Akhirnya Bupati Rombak SK BPPD Lotim

Setelah Dihujani Somasi, Akhirnya Bupati Rombak SK BPPD Lotim

Sk bppd lombok timur akan dirombak direvisi oleh bupati sukiman

OPSINTB.com - Selama sepekan, SK BPPD  yang ditandatangani Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy berhasil membuat gaduh publik. Bahkan beritanya menjadi headline di hampir semua media mainstream lokal. Penyebabnya tak lain, yakni pencatutan sejumlah nama organisasi oleh beberapa orang yang namanya tertera pada SK tersebut. Mulai dari organisasi PWI, PHRI, dan HPI. Kasus pencatutan nama organisasi itu terus bergulir, hingga bupati dihujani somasi. Somasi pertama dilayangkan oleh PWI kemudian disusul HPI dan PHRI.

Tak mau melihat situasi semakin gaduh, akhirnya Bupati Lombok Timur melakukan mediasi dengan beberpa perwakilan organisasi PWI, HPI dan PHRI, Rabu 08/01/2020.

Setelah mediasi berlangsung sekitar 40 menit, bupati mengeluarkan keputusan untuk merombak struktur kepengurusan SK BPPD Lombok Timur yang telah ditandatanganinya, mulai dari wakil ketua hingga ke bawah.

"Kita akan mengeluarkan SK BPPD baru dari hasil musyawarah kita hari ini. Kita akan merubah SK itu mulai jajaran wakil ketua sampai dengan ke bawah," kata Bupati Sukiman.

Untuk struktur kepengurusan BPPD yang baru, Sukiman meminta agar PWI, HPI dan PHRI mengutus perwakilannya masing-masing satu orang, untuk dicantumkan dalam SK baru yang akan diterbitkan nanti. Karena berdasarkan ketentuan/hukum, struktur kepengurusan BPPD sudah seharusnya diisi oleh perwakilan unsur organisasi tersebut.

"Karena tercantum nama organisasinya di situ (red: SK BPPD), maka secara otomatis harus ada perwakilannya. Masing-masing satu perwakilan kita cantumkan dalam struktur BPPD itu. Karena ketentuannya menyatakan demikian," tegasnya.

Sementara nama-nama yang tercantum dalam SK sebelumnya, lanjut Sukiman, akan tetap diberdayakan dengan menempatkan mereka pada posisi yang lain.

Berkaca dari kasus pencatutan nama sejumlah organisasi tersebut, Sukiman berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang di kemudian hari. "Tapi jika besok masih ditemukan hal yang sama. Tentu atas musyawarah kita juga," imbuhnya kepada perwakilan organisasi yang hadir. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama