23/01/20

Home ruang desa Sekretaris FKKD Lotim Harapkan Mahasiswa KKN Tinggalkan Program Nyata

Sekretaris FKKD Lotim Harapkan Mahasiswa KKN Tinggalkan Program Nyata

Redaksi
ruang desa - 1/23/2020

Sekretaris FKKD Lotim Harapkan Mahasiswa KKN Tinggalkan Program Nyata

OPSINTB.com - Pemerintah Desa Rensing Raya, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, bekerjasama dengan Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Mataram (Unram) menggelar seminar bertema Pentingnya Kesehatan Alat Reproduksi, Menghindari Pergaulan Bebas, Penyakit Seksual Menular, dan Bahaya Pernikahan Dini.

Seminar yang bertempat di Aula Kantor Desa Rensing Raya, pada Kamis 23/01/2020 ini, dihadiri Kabid KB/K3 DP3AKB Lombok Timur, H Abdul Hakim.

Dalam pemaparannya, Abdul Hakim memaparkan tentang pentingnya generasi muda, khususnya remaja untuk mengenali fase pertumbuhan yang dialaminya. Serta perlunya remaja untuk menangkal pengaruh negatif dari lingkungan sekitar.

"Banyak remaja yang terjerumus pada hal-hal negatif. Seperti pergaulan bebas, konsumsi minuman keras, dan penggunaan narkoba," jelas Abdul Hakim.

Ia pun memaparkan data terkait perilaku sex bebas di Indonesia yang mencapai 15-65 persen, yang terjadi pada muda-mudi dengan rentang usia 10-24 tahun.

Hal inilah yang menyebabkan tingginya angka pernikahan dini, serta kasus aborsi yang marak terjadi di Indonesia.

Sementara itu, Kades Rensing Raya, Munawir Haris berharap, pengetahuan yang didapatkan oleh puluhan remaja yang hadir pada kesempatan tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Serta, menularkan informasi yang didapatkan kepada remaja yang tidak sempat hadir, dan masyarakat Desa Rensing Raya pada umumnya.

Munawir Haris, Kades Rensing Raya/Sekretaris FKKD Lombok Timur

Sebagai Desa yang telah ditetapkan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB), Munawir berharap ada program nyata yang dapat ditinggalkan oleh Tim KKN Unram tersebut. Terlebih, kasus pernikahan dini masih banyak dijumpai di Desa Rensing Raya.

"Setelah berakhirnya KKN ini, paling tidak ada kegiatan yang sudah ditanamkan kepada kader KB Samanu Rensing Raya," harapnya.

Pelaksanaan seminar ini juga sesuai dengan KKN Tematik yang diusung oleh Unram terkait KB. Bahkan, mahasiswa KKN telah turun untuk mengidentifikasi permasalahan di masyarakat, terutama terkait dengan permasalahan KB.

"Saya menginstruksikan untuk mengidentifikasi segala bentuk permasalahan di masyarakat. Terutama masalah KB," tandas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lombok Timur ini.

Ia pun berharap ke depannya, pihak kampus memberikan pembekalan pengetahuan yang sesuai dengan tema bagi mahasiswa yang akan diterjunkan ke masyarakat. Sehingga, mahasiswa tidak sembari meraba dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. (ded)