Investasi Bodong VBDATA, Korban Minta Agar Polisi Segera Seret Pelaku - OPSINTB.com | News References -->

14/01/20

Investasi Bodong VBDATA, Korban Minta Agar Polisi Segera Seret Pelaku

Investasi Bodong VBDATA, Korban Minta Agar Polisi Segera Seret Pelaku

Investasi VBDATA bodong

OPSINTB.com - Sejumlah korban penipuan investasi bodong asal Kecamatan Pringgabaya datangi Polres Lombok Timur, Senin 13/01/2020.

Kedatangan mereka untuk mendesak Polisi agar segera mengusut tuntas kasus investasi yang merugikan ratusan korbannya itu.

Salah seorang korban, Zaini mengatakan,  jika kasus itu tidak segera dituntaskan, ia khawatir akan memakan korban lebih banyak. Apalagi terduga pelaku utama AM asal Pringgabaya masih duduk manis di rumahnya.

"Malah dia ketawa liat kami lapor-lapor Polisi," kata Zaini saat ditemui wartawan di pelataran Polres Lombok Timur.

Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Yogi Purusa Utama mengatakan, pelaku inisial AM sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dan, rencana akan dilakukan pemeriksaan hari Kamis mendatang.

Lanjut Zaini menjelaskan sistem kerja investasi bodong yang diberi nama VBDATA itu.

Pada dasarnya, sistem kerja investasi yakni berbasis website. Dengan syarat, korban diminta setor uang pendaftaran semampu mereka, lalu dibuatkan akun pada website VBDATA. Selanjutnya, korban dianjurkan investasi sesering mungkin dengan jumlah semampu mereka. Setelah itu, hasil investasi bisa diambil dalam bentuk dolar. Sistem kerja investasi juga tak jauh beda dengan MLM. Korban akan kantongi lebih banyak dolar jika bisa rekrut banyak calon korban di bawah mereka.

"Tapi semua itu bohong. Sampai sekarang kami belum lihat buktinya. Saat kami mau cairkan dolar, pelaku AM berkelit dengan berbagai alasan," terang Zaini.

Di Kecamatan Pringgabaya saja, masih kata dia, banyak korban yang ikut investasi mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Bahkan korbannya hingga ke Pulau Sumbawa. Namun di antara korban yang ia ketahui, tak satu pun pernah menikmati hasil investasi. "Bahkan saat ini situs VBDATA sudah tidak bisa lagi diakses," imbuhnya.

"Oleh sebab itu kami berharap agar Polisi segera seret pelaku sesuai hukum. Dengan catatan uang kami harus kembali," tegas Zaini. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama