Regenerasi kepemimpinan mahasiswa merupakan proses pendidikan karakter - OPSINTB.com | News References

13/10/25

Regenerasi kepemimpinan mahasiswa merupakan proses pendidikan karakter

Regenerasi kepemimpinan mahasiswa merupakan proses pendidikan karakter

 
Regenerasi kepemimpinan mahasiswa merupakan proses pendidikan karakter

OPSINTB.com - Pergantian kepemimpinan merupakan kewajaran. Namun di lain sisi langkah penting dalam dinamika berorganisasi, khususnya bagi mahasiswa.


Seperti yang terjadi di Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor. Itu bisa dilihat, dari pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) masa bakti 2025–2026.


Acara yang dihadiri oleh Wakil Rektor III, Dr H Hayi Akrom, jajaran Dekan Fakultas, Biro Kemahasiswaan, Ketua Program Studi dari seluruh fakultas di lingkungan IAI Hamzanwadi Pancor, dan ratusan mahasiswa itu mengangkat tema Meneguhkan Regenerasi Kepemimpinan yang Berakhlak Mencetak Pemimpin Visioner Membangun Peradaban Kampus, yang digelar di Aula Utama Kampus IAI Hamzanwadi Pancor, Senin (13/10/2025).


Dalam sambutannya, Dr H Hayi Akrom menegaskan, pentingnya regenerasi kepemimpinan mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan karakter dan tanggung jawab sosial. Menjadi pengurus organisasi, lanjut dia, bukan sekadar soal jabatan, melainkan merupakan dedikasi, komitmen, dan pengabdian.


Dia menekankan, BEM dan HMPS memiliki peran strategis sebagai mitra institusi dalam menciptakan iklim akademik yang dinamis dan kondusif. Di lain sisi juga, menjadi laboratorium kepemimpinan yang menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan.


"Mahasiswa harus hadir sebagai penggerak perubahan yang berakhlak, berpikir kritis, dan solutif terhadap persoalan kampus maupun masyarakat," kata Hayi.


Sementara itu, Ketua BEM Institut, Saefullah, mengajak seluruh pengurus BEM Fakultas dan HMPS untuk membangun sinergi dan semangat kolektif dalam menjalankan amanah organisasi. Gerakan mahasiswa, tegasnya, harus progresif, kritis, dan berdaya guna.


Dia menegaskan pentingnya kesatuan visi dan misi di antara seluruh elemen mahasiswa. Dia mengutip pesan dari tokoh perjuangan Tan Malaka, ide besar hanya akan hidup jika diperjuangkan bersama dalam satu kesadaran kolektif.


"Kita perlu menyingkirkan sikap pragmatisme, karena setiap perubahan besar selalu lahir dari proses panjang dan konsistensi perjuangan," ujarnya.


Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen IAI Hamzanwadi Pancor untuk terus mendukung kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada pembentukan karakter, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial mahasiswa sebagai bagian dari upaya mencetak generasi intelektual yang berdaya saing dan berintegritas. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama