OPSINTB.com - Posko mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hamzanwadi di Dusun Penyenggir, Desa Sikur Barat, Kecamatan Sikur, dibobol maling. Peristiwa itu berlangsung sekira pukul 4.00 dini hari, Selasa (7/10/2025) lalu.
Peristiwa tersebut saat ini masih dilakukan penyelidikan dan olah TKP oleh pihak Kepolisian Sektor Sikur.
Kapolsek Sikur Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Kanit Reskrim, Subardin mengungkapkan, kasus perampokan rumah posko mahasiswa KKN Universitas Hamzanwadi beberapa hari lalu saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Kita jaga keamanan berawal dari diri kita sendiri dan kerjasama oleh kita semua. Kalau polisi sebagai motor penggerak untuk menciptakan rasa aman," ucapnya, Rabu (15/10/2025).
Saat ini, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesuai SOP. Saat ini masih dalam pemeriksa saksi-saksi dan tahap penyelidikan.
Dia membeberkan, ada beberapa Barang Bukti (BB) yang dapat ditemukan di area persawahan yang diduga titik lokasi kaburnya pelaku. Yakni berupa KTP, STNK motor milik mahasiswa KKN yang menjadi korban.
Adapun barang yang berhasil dibawa kabur oleh maling, yakni 4 buah handphone pintar, 1 kamera Canon, speaker aktif, Hairdriyer, Catok rambut, dompet 2 buah berisi uang dengan total Rp320.000.
"Motornya langsung dikembalikan," terangnya.
Salah seorang Mahasiswa KKN Universitas Hamzanwadi, Nurul, menceritakan kronologis kejadian tersebut. Pada hari Selasa 7 Oktober 2025 sekitar pukul 04.00 pagi, dirinya bersama 7 temannya sedang tertidur pulas.
Kemudian, maling masuk dan membobol jendela depan rumah dengan paksa sampai rusak. Kemudian mengambil kamera berserta 4 buah Hp yang sedang tergeletak.
Sadar ada seseorang yang sedang berdiri di dekatnya saat ia tertidur, Nurul pun dalam setengah sadar sekilas kaget melihat orang tersebut ternyata perampok dengan memakai topeng dan senjata tajam yang terlilit di punggung belakangnya
"Saya langsung berteriak maling dan memberanikan diri untuk mencegah maling itu untuk keluar dari kamar. Tetapi, tenaga perampok cukup besar sehingga berhasil melepaskan tangan saya," tutur Nurul.
Dengan cepat perampok itu pun berhasil keluar rumah membawa barang milikinya rekan-rekannya. Tak lama berselang semua terbangun dan langsung berteriak minta tolong.
"Setelah sholat subuh barulah ada warga yang mengunjungi mereka dan langsung menghubungi pihak Polsek Sikur," pungkasnya. (zaa)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami