OPSINTB.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Bagik Payung Selatan, Kecamatan Suralaga, siap membentuk Koperasi Merah Putih (KMP). Program prestisius Presiden Prabowo Subianto itu, diyakini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Desa Bagik Payung Selatan, Abdul Manan menyebut, KMP sebagai perkara baru. Dari penjelasan yang didapati dari zoom meeting dengan kementrian terkait, program itu disebutnya sangat baik.
"Kami akan bentuk KMP pada hari Kamis," kata Abdul Hanan, Selasa (20/5/2025).
Menurutnya, sebagian besar desa sangat merespons baik program tersebut. Tujuannya ialah untuk kepentingan ekonomi masyarakat.
Keberadaan KMP, lanjutnya, merupakan program nyata untuk membangun sifat gotong royong. Seperti cita-cita bangsa Indonesia.
Dalam pembentukannya, kementrian menekan agar melibatkan semua pihak. Mulai tokoh agama hingga pengusaha di desa, bila perlu masukan menjadi anggota.
Program ini menekan kegiatan simpan pinjam, yang anggotanya memiliki simpanan pokok dan wajib.
"Setelah saya baca dampaknya besar, salah satunya menyadarkan masyarakat untuk menabung," katanya.
Terlebih lagi memudahkan masyarakat untuk mengakses permodalan. Ketimbang berurusan dengan bank keliling dengan setoran yang sangat besar.
Pihaknya menargetkan bagi masyarakat berekonomi lemah dan pedagang asongan.
Pihaknya berencana, akan mengambil keuntungan 3 persen. Dalam seminggu, diperkirakan warga hanya butuh Rp 30 hingga Rp 38 ribu setoran.
Pedagang kaki lima misalnya, dalam perharinya bisa mendapatkan uang per harinya hingga Rp 200 ribu.
Namun demikian, mengambil pengalamannya dari program PNPM, masyarakat dengan kelompoknya mengambil pinjaman yang besar dari Rp 20 hingga Rp 30 juta.
Sebagian masyarakat berasumsi lantaran ini anggaran pemerintah, rentan terjadinya macet.
"Kalau pun dia jadi KMP ini dengan program simpan pinjam, mungkin dibutuhkan jaminan atas pinjamannya," ucapnya.
Selain simpan pinjam, pihaknya juga berencana mengembangkan pertanian melalui pengadaan bibit. Hal itu disebutnya sesuai dengan keinginan presiden.
Di Bagik Payung Selatan, ucap dia, sudah ada beberapa warga yang menangani hal itu. Bahkan petani setempat ditawarkan agar menyemai bibit hingga 250 ribu, yang akan diambil oleh Dinas Pertanian.
"Mungkin bisa saja KMP ini kami sandingkan dengan Dinas Pertanian, bibit ini sebagai unit usaha," bebernya. (kin)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami