OPSINTB.com - Sebanyak 103 pengurus Asosiasi Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Lombok Timur, periode 2025-2029 resmi dikukuhkan. Kegiatan itu berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur, Rabu (14/5/2025).
Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, mengaku gembira dengan struktur kepengurusan ASKAB PSSI Lotim yang baru. Dia berharap, dengan jumlah anggota yang besar organisasi mampu mengkoordinir para pemuda berbakat di 21 kecamatan.
"Dengan demikian, akan tersedia lebih banyak pilihan pemain berkualitas yang dapat dikembangkan untuk kemajuan sepak bola di daerah ini," ucap H Iron.
Potensi besar yang dimiliki oleh para pemain sepak bola muda di Lombok Timur. Menurutnya, sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer di semua lapisan masyarakat.
Berbagai tantangan yang selama ini dihadapi Lombok Timur dalam pengembangan sepak bola. Namun, dengan terpilihnya Muhammad Yusri, yang juga merupakan Ketua DPRD Lombok Timur sebagai Ketua ASKAB PSSI Lotim, Bupati optimis akan adanya perubahan positif.
Dia mengaku gembira, atas antusiasme dan semangat dari ASPROV PSSI NTB terhadap perkembangan sepak bola di Lotim, yang merupakan wilayah dengan populasi terbesar di NTB.
Dia mengambil contoh talenta sepak bola Lotim, ialah Supriyono, putra daerah yang pernah membela klub-klub besar seperti Jogja dan Arema Malang.
Di sisi lain, ia menyayangkan kurangnya keberanian pemain muda untuk berlatih secara intensif. Karena itu ia berjanji akan mengupayakan pengarahan potensi tersebut seiring dengan harapan membaiknya kondisi keuangan daerah di tahun mendatang.
"Ini sebagai wujud komitmen untuk memajukan sepak bola daerah, akan kita berikan hibah langsung kepada PSSI tahun depan," ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua ASPROV PSSI NTB, H Suhaimi, berharap agar ASKAB PSSI Lotim dapat meningkatkan prestasi dan menghasilkan lebih banyak atlet sepak bola berbakat.
Dia menyoroti potensi besar Lotim dengan jumlah anggota ASKAB yang banyak. Dirinya menyarankan agar kompetisi dapat dibagi ke dalam beberapa tingkatan untuk meningkatkan semangat bertanding.
Ia membandingkan antara Lombok Timur dengan Lombok Barat yang kompetisi dan turnamennya berjalan aktif.
"Mengingat Porprov yang akan datang, pentingnya persiapan tim Lotim yang selama ini belum meraih hasil maksimal," ingatnya.
Dia berharap agar PON 2028 dapat dilaksanakan di NTB sehingga Gumi Patuh Karya, turut merasakan dampaknya dalam mempersiapkan atlet untuk Porprov maupun PON. Dirinya optimis Lotim dapat melahirkan atlet sepak bola yang kompetitif.
"Ini Porprov demi membangun sepak bola Lotim yang lebih baik dan maju," ujarnya.
Sementara itu, Ketua ASKAB PSSI Lombok Timur, Muhammad Yusri, menekankan, kepemimpinan dalam organisasi sepak bola membutuhkan keberanian dan dedikasi yang tinggi.
Ia menyatakan komitmennya untuk menjadikan ASKAB PSSI Lotim sebagai pusat pengembangan potensi atlet muda daerah. Dia mengaku prihatin atas banyaknya talenta terbaik Lotim yang justru membela daerah lain akibat kurangnya pembinaan yang optimal di tingkat lokal.
Yusri menyadari bahwa untuk mencapai kemajuan sepak bola yang signifikan, dibutuhkan koordinasi, sinergi, kolaborasi, dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen terkait.
"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama bekerja demi harkat, martabat, dan kemajuan sepak bola di Lombok Timur," ajaknya. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami