Pilkades serentak tahun 2025 di Lombok Timur ditunda

Pilkades serentak tahun 2025 di Lombok Timur ditunda

OPSINTB.com - Di Kabupaten Lombok Timur, tercatat ada 14 desa yang bakal mengikuti Pilkades serentak pada tahun 2025. Namun demikian nampaknya pemilihan ini bakal ditunda bersamaan dengan himbauan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) prihal pesta rakyat tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur, Salmun Rahman ditemui di sela kesibukannya mengamini hal tersebut. Dia menerangkan, dari jumlah desa yang bakal mengikuti pemilihan, terdapat 13 kepala desa mengundurkan diri karena sebagai calon anggota legeslatif, sementara satunya meninggal dunia.

"14 desa itu adalah desa yang tidak mendapatkan perpanjangan masa jabatan sesuai dengan perundang-undangan desa terbaru," kata Salmun Rahman, kepada opsintb.com, Selasa (18/02/2025).

Hingga saat ini, imbuhnya, 14 desa tersebut diisi oleh penjabat dari kalangan PNS yang ditunjuk oleh Bupati Lombok Timur.

Salmun menerangkan, hingga saat ini tahapan Pilkades serentak 2025 belum dapat dilaksanakan. Hal itu disebabkan adanya imbauan dari Kemendagri terkait pelaksanaan Pilkades serentak maupun secara Pergantian Antar Waktu (PAW).

Penundaan itu, terangnya, dilakukan sembari menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah sebagai aturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 itu.

"Itu sudah ada dalam bentuk himbauan kepada gubernur dan bupati," jelasnya.

Meski tahapan Pilkades belum bisa dimulai, anggaran untuk penyelenggaraannya telah dipersiapkan. Pemda, kata dia, telah mengantisipasi kebutuhan anggaran sejak tahun 2024.

"Anggarannya sebesar Rp 1,9 miliar yang akan dihibahkan kepada 14 desa tersebut," tutup Salmun. (zaa)