PAD Loteng dari pajak hotel dan restoran sebelum MotoGP sudah 100 persen

PAD Loteng dari pajak hotel dan restoran sebelum MotoGP sudah 100 persen

OPSINTB.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah (Loteng) memastikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk dari pajak hotel dan restoran sebelum perhelatan MotoGP Mandalika sudah mencapai 100 persen lebih.

''Hotel sudah di angka Rp29 miliar, kalau yang restoran Rp24 miliar,'' kata Kepala Bapenda Loteng, Baiq Aluh Windayu pada wartawan, Selasa (24/9/2024).

Aluh menegaskan, dengan tercapainya target tersebut, dipastikan pada APBD perubahan nanti target keduanya dipastikan naik. Untuk hotel, dari Rp29 miliar naik menjadi Rp35 miliar, sedangkan restoran dari Rp24 miliar naik menjadi Rp33 miliar.

''Ya, alhamdulillah cukup bagus progresnya. Keduanya sudah 100 persen sekarang,'' ujar Aluh.

Ia meyakini capaian tersebut disebabkan karena pihaknya intens melakukan penagihan dengan menurunkan tim satgas. Mereka terdiri dari 10 tim dan disebar ke seluruh hotel dan restoran di Loteng.

''Yang ada bolong-bolong bayar pajaknya juga kami datangi, sehingga alhamdulillah hasilnya cukup signifikan. Kami berharap ke depan di akhir tahun ini; asumsi kami Rp33 miliar lebih tercapai juga,'' ucapnya.

Ditanya terkait PAD secara keseluruhan, Aluh menjelaskan total PAD yang sudah masuk sampai dengan saat ini sudah mencapai 60 persen dari target Rp178,9 miliar atau sekitar Rp101 miliar.

Mengejar sisa target tersebut, ia memastikan tetap akan menurunkan satgas. Satgas kedua nantinya akan diturunkan setelah perhelatan MotoGP Mandalika usai digelar. Tim akan melakukan monev kepada para pengusaha agar pajak yang dibayar sesuai dengan pendapatan mereka.

''Kalau sekarang kami tidak mau merepotkan pelaku bisnis, karena mereka sedang persiapan untuk MotoGP,'' tegas Aluh. (wan)