Jelang Pilkada 2024, kinerja Dinas Pendidikan Lombok Timur tetap stabil

Jelang Pilkada 2024, kinerja Dinas Pendidikan Lombok Timur tetap stabil

OPSINTB.com - Menjelang Pilkada 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur memastikan bahwa kinerja pegawainya tetap stabil. Aktivitas di kalangan guru dan pegawai tidak menunjukkan penurunan semangat kerja yang dapat menghambat inovasi.

Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur, Izzuddin, mengkonfirmasi bahwa laporan dari seluruh Kepala UPTD Dikbud se-Lombok Timur menunjukkan situasi yang stabil selama periode transisi ini.

"Alhamdulillah, belum ada laporan terkait penurunan kinerja para guru. Jika pun ada kasus-kasus kecil, hal itu bersifat dinamis dan merupakan bagian dari suasana yang ada. Yang penting adalah keadaan ini tidak mendominasi atau menghambat kinerja kita," ungkapnya, Kamis (05/08/2024).

Izzuddin menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif agar proses belajar mengajar tidak terganggu. Ia mengimbau seluruh kepala sekolah dan pengawas agar tetap fokus pada tugas dan fungsi masing-masing.

"Gunakan hak pilih dengan bijak dalam Pilkada mendatang," tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan agar pemimpin yang terpilih nantinya adalah sosok yang peduli terhadap masa depan pendidikan.

"Pilihlah mereka yang benar-benar berkomitmen memperjuangkan sektor pendidikan," serunya.

Meskipun pendidikan di Lombok Timur telah mengalami kemajuan, Izzuddin berharap program-program pemerintah daerah ke depan dapat lebih diprioritaskan. Ia menekankan pentingnya menyelesaikan pekerjaan rumah seperti perbaikan infrastruktur pendidikan yang mendesak.

"Infrastruktur sekolah masih memerlukan dukungan anggaran yang signifikan dari pemerintah daerah. Tidak hanya bergantung pada Dana Alokasi Khusus (DAK), perlu juga alokasi dari APBD agar dapat segera diselesaikan, mengingat keterbatasan anggaran DAK," pungkasnya.

Izzuddin juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam memajukan sektor pendidikan. Ia mengajak semua pihak untuk aktif berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, baik melalui dukungan moril maupun material.

"Kemajuan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat. Dengan kerjasama dan sinergi yang baik, kita dapat mewujudkan pendidikan yang unggul dan berdaya saing di Lombok Timur," pungkasnya. (yan)