Mahasiswi IAIH Pancor sabet juara 3 olimpiade nasional bidang Akidah Akhlak

OPSINTB.com - Institute Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, kembali mencatatkan diri sebagai kampus berprestasi. Kini, giliran Program Studi Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, yang membawa harum nama kampus tersebut.

Dia adalah Sofiatun Jalilah, mahasiswi semester 6, Prodi PAI, Fakultas Tarbiyah, IAIH Pancor. Ia mampu mengamankan juara 3 dari 10.312 peserta, pada olimpiade mata pelajaran Pendidikan Agama dan Seni Islam 2024, tingkat nasional, cabang Akidah Akhlak.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HIMAPAI) se-Indonesia itu digelar 28 Juni 2024 lalu, di Universitas Islam Negeri Sayyid Rahmatulloh, salah satu Perguruan Tinggi di Jawa Tengah. Diikuti oleh seluruh perguruan tinggi negeri hingga swasta se-Indonesia.

Perolehan juara ini menambah daftar prestasi mahasiswa IAIH Pancor pada ajang kompetisi tingkat nasional. Beberapa bulan lalu, salah seorang mahasiswi IAIH Pancor juga berhasil meraih juara 1 pada MTQ Nasional Himpunan Mahasiswa PAI se-Indonesia, kategori Musabaqah 100 Hadis Bersanad yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, Sumatera Utara.

Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Idawati, M.Pd, mengatakan partisipasi serta prestasi mahasiswa-mahasiswi IAIH Pancor, pada kompetisi nasional seperti ini disebutnya merupakan unjuk bukti bahwa kampus mampu berbicara di level tinggi, dengan capaian-capaian yang membanggakan.

"Hal ini juga menjadi pembuktian kesuksesan proses akademik dan non-akademik di IAIH Pancor," kata Dekan Fakultas Tarbiyah, Idawati, Rabu (10/07/2024).

Hal itu, bebernya, tak terlepas dari support dalam hal bakat serta minat mahasiswa dalam berbagai bidang. Tak sampai disitu, IAIH Pancor juga memfasilitasi mereka.

Semua itu dilakukan disebutnya, untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif, siap bersaing di masa depan.

Dikatakannya, pembinaan dan pengembangan mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi di kampus, menjadi salah satu core program yang terus digalakkan. Hal itu, terangnya, sebagai bagian dari upaya mengangkat grade Kampus IAIH pada level nasional bahkan internasional di masa-masa yang akan datang.

"Jadi, ajang kompetisi seperti ini merupakan kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan oleh mahasiswa," ucapnya

Mahasiswa, imbuhnya, harus berpartisipasi aktif serta terus mengasah kemampuan dan daya saing baik pada level regional, nasional bahkan internasional.

Dengan kesuksesan itu, dirinya mewakili lembaga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat.

"Mewakili lembaga, saya sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak. Para pembina, mentor, para kaprodi yang telah membantu kelancaran proses kegiatan ini ungkapnya," ucapnya

Sementara itu, Kaprodi PAI Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor, Khairul Hafizin, M.Pd.I, mengatakan, upaya-upaya semacam itu merupakan bentuk pelayanan kepada mahasiswa. Tujuannya ialah dalam rangka pengembangan bakat dan minat mereka.

"Selain Himpunan Mahasiswa Jurusn (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang telah ada seperti UKM Bahasa Asing, UKM Riset, Pusat Studi Lingkungan, UKM Hamilul Qur’an dan lain-lain," pungkasnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan olimpiade tersebut berlangsung secara online. Pada babak penyisihan peserta menjawab 50 soal essay melalui auto protect di website. Semi final dan final peserta mengikuti lomba secara interaktif melalui zoom, dengan menjawab pertanyaan tentang materi PAI. (kin)