11/06/24

Home Lombok Tengah Berhasil tarik pajak PBB P2 100 persen, 2 kadus di Pratim diganjar penghargaan

Berhasil tarik pajak PBB P2 100 persen, 2 kadus di Pratim diganjar penghargaan

Redaksi
Lombok Tengah - 6/11/2024

Berhasil tarik pajak PBB P2 100 persen, 2 kadus di Pratim diganjar penghargaan

OPSINTB.com - Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri menyerahkan penghargaan kepada dua kepala dusun (kadus) di Kecamatan Praya Timur (Pratim) atas kinerja mereka yang telah mencapai 100 persen realisasi PBB P2 2024 tercepat se-Loteng. Acara penyerahan berlangsung di Aula Kantor Desa Ganti, Senin (10/6/2024).

Adapun kedua kadus masing-masing Kadus Jongkor, Desa Beleke Daye dan Kadus Sepakat Timur, Desa Ganti.

Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan, penyerahan penghargaan ini adalah untuk memberikan semangat kepada para kadus. Kadus, sebut bupati, telah berkontribusi aktif dalam menggerakkan masyarakat agar peduli membayar pajak.

''Sejak ditambah fungsinya untuk menggerakkan masyarakat agar peduli pajak, hasil pembayaran PBB hasilnya luar biasa efektif dan efisien,'' ujar bupati.

Disebutkan, peraturan bupati (perbup) tenang Penambahan Fungsi dan Tugas Kadus adalah sesuatu yang tepat. Bupati bilang, sebelum perbup terkait fungsi dan tugas kadus dicetuskan, hutang PBB di Loteng mencapai Rp40 miliar dan terus menumpuk dari tahun ke tahun.

''Dan kini, tugas kadus yang dibina kepala desa pertama di Indonesia hasilnya ternyata efektif dan efisien dalam perolehan PBB,'' tutur Bupati Pathul Bahri.

Selain itu, bupati juga menyatakan, kadus selain bertugas membina masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, sebagai seorang kepala pemerintahan terbawah, kadua juga diwajibkan membina masyarakat dalam bidang keagamaan. Seperti hubungan ukhuwah basyariah, wataniah, dan insaniah harus tetap dijaga.

''Tugas Anda di pemerintahan yang paling bawah ditambah dan dalam agama pun akan ditambah. Lebih-lebih hubungan dengan pemerintah seperti bayar pajak,'' ucapnya.

Bupati meminta Bapenda Loteng memberikan reward yang lebih baik lagi kepada para kadus yang berprestasi, semisal hadiah umroh atau yang lebih menarik lagi.

''Jangan sampai Bapenda hanya berfikir bagaimana menarik pajak, tetapi berfikir juga untuk mendukung kinerja penarik pajak seperti kadus, agar mereka menjadi semangat,'' pungkasnya. (wan)