OPSINTB.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Tengah, Amir Ali mengatakan, per hari ini residu sampah dari perhelatan MotoGP Mandalika (15/10) yang sudah masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) sudah mencapai 16,7 ton.
''Kita punya residu 16,7. Menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 25 ton,'' katanya usai peringatan HUT Lombok Tengah ke 87 di halaman kantor bupati setempat, Senin (16/10/2023).
Jumlah tersebut, lanjutnya, kemungkinan akan terus bertambah mengingat jumlahnya belum ditotal hingga H+3 balapan. Sebab hingga tiga hari setelah balapan berlangsung akan masih ada acara hiburan yang diselenggarakan panitia.
''Yang sekarang ini jumlah selesai balapan. Kan acara masih sampai Rabu (18/10),'' imbuh Ali.
Sebelumnya, pihaknya menargetkan residu sampah dari penyelenggaraan MotoGP di Mandalika mencapai 6-9 ton. Namun, setelah melihat serbuan penonton yang sangat banyak, pihaknya pun menyatakan perkiraan akan meleset.
Kendati demikian, Ali menyatakan, penanganan sampah tahun ini sudah jauh lebih baik dari event sebelumnya, baik WSBK maupun MotoGP.
''Jauh lebih bagus dari kondisi yang lalu, baik WSBK maupun MotoGP-nya. Kalaupun target kami kemarin sekitar 6-9 ton,'' ujarnya.
Ali menambahkan, adapun sampah organik akan didistribusikan juga ke para pengolah untuk membuat bubur kompos yang kemudian didistribusikan ke pengusaha maggot. Sedangkan untuk sampah non organik dikelola langsung oleh pihak MGPA.
Untuk armada sendiri, DLH mengirimkan tiga armada untuk mengangkut sampah dari perhelatan MotoGP. Jumlah tersebut sesuai permintaan pihak MGPA.
''Kami terjunkan tiga kemarin, karena itu sesuai permintaan mereka. Dan, kami langsung kirim ke TPA,'' pungkasnya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami