OPSINTB.com - Pemkab Lombok Tengah (Loteng) menggelar rapat tertutup membahas evaluasi hasil pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan dari pusat, dan dana bagi hasil dengan provinsi di ruang rapat kantor bupati setempat pada Kamis (19/10/2023).
Dari tiga hal yang dievaluasi di atas, PAD menjadi salah satu progres, sebab progresnya sudah mencapai 47 persen sampai Oktober ini. Jumlah tersebut menjadi kesimpulan dan pekerjaan rumah bagi Pemkab Loteng agar bisa mencapai 100 persen tahun ini.
''Masih ada waktu sampai Desember. Itu menjadi kesimpulan kami, langkah-langkah para kepala OPD, sehingga mudah-mudahan bisa tercapai,'' kata Wakil Bupati Loteng, H Nursiah pada wartawan usai rapat tersebut.
Nursiah menyebut, jumlah tersebut sebenarnya masih sangat jauh dari jumlah yang ditargetkan. Sebab jika dipersentasekan, jumlah PAD hingga Oktober ini baru menyentuh angka Rp 315 miliar.
Namun, lanjutnya, ada target dari pajak hiburan MotoGP Mandalika 2023 yang masih belum diterima. ''Langkahnya kami minta kepala Bapenda untuk mengundang MGPA dan ITDC membahas permasalahan terkait pajaknya,'' sebut alumni STPDN tersebut.
Nursiah semakin optimis target dapat tercapai sepenuhnya, sebab pajak hotel, restoran, dan hiburan rata-rata mencapai 80 persen lebih.
Selain itu, pihaknya mewajibkan seluruh kepala OPD yang ditugaskan mengelola pajak retribusi daerah untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
''Itu sudah kami catat dan menjadi kesepakatan bersama,'' ujarnya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami