11/07/23

Home Lombok Timur Mempercepat penurunan angka stunting, DP3AKB Lotim buka kelas tahap 2

Mempercepat penurunan angka stunting, DP3AKB Lotim buka kelas tahap 2

Redaksi
Lombok Timur - 7/11/2023

Mempercepat penurunan angka stunting, DP3AKB Lotim buka kelas tahap 2

OPSINTB.com - Upaya memperkuat pendampingan pada petugas Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) dan P3K, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur, memanggil peserta kelas tahap 2 guna percepatan penurunan stunting di tingkat kelurahan dan desa pada kelompok Bina Keluarga Balita.

Kegiatan tersebut dialaksankan dalam rangka meningkatkan efektivitas praktik pembinaan serta kapasitas dan pendampingan bagi kader BKB maupun TPK, yang berlangsung di gedung Rupatama II Lantai II kantor Bupati Lotim.

Kadis DP3AKB Lotim, H Ahmat, mengatakan, acara itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia mengatakan, perlunya pendampingan tersebut dalam rangka peningkatan aktivitas.

"Perlu monitoring oleh ASN perwakilan BKKBN NTB, dalam rangka meningkatan aktivitas praktik pembinaan bagi petugas PKB dan P3K," kata mantan Kadis Sosial ini, Selasa (11/07/2023)

Menurutnya, peningkatan kapasitas dan pendampingan bagi kader BKB maupun TPK penting dalam rangka mencegah serta penanganan stunting. Lantaran itu, sebut dia, perlu dilakukan orientasi untuk mengupgrade pengetahuan pengelola program bangga kencana dari tingkat provinsi hingga desa.

Diakatakan Ahmat, kegiatan ini tentu untuk mengindentifikasi praktik terkini, baik tantagan dan kendala kader dalam menjalankan tugas dan fungsi utamanya di Posyandu dan atau BKB.

Dirinya menyebut, untuk mempermudah koordinasi serta suksesnya percepatan penurunan stunting di tingkat desa, tentu harus di dukung dari berbagai lading sektor, khususnya dibawah naungan DP3AKB Lotim. Seemua kegiatan harus diikuti sudah dikoordinasikan disemua tingkatan, mulai dari Kepala UPTD P3AKB di Sepuluh Kecamatan Kab. Lotim, dan Peserta dari unsur DP3AKB Kab. Lotim

"Menindak lanjuti itu tentu kami minta pada kepala UPTD P3AKB 10 (sepuluh) Kecamatan untuk menghadirkan petugas PKB PNS, PKB P3K dan PLKB Non PNS sesuai jumlah masing-masing Kecamatan," sebutnya.

Upaya ini, lanjut dia, bisa menjadi pemicu untuk percepatan penurunan stunting ditingkat paling dasar. Tentu dengan memberikan bekal pada petugas. Ia berharap, dengan gelaran itu membuahkan hal positif.

"Mudahan, dengan apa yang kita lakukan pada saat ini bisa membuahkan hal positif, sehingga percepatan untuk menekan angka tunting di kabupaten Lotim bisa terwujud," pungakas Ahmat. (zaa)