Terlalu banyak uang lelah, penangan kekeringan tak diserahkan ke BPBD Lotim - OPSINTB.com | News References -->

30/08/22

Terlalu banyak uang lelah, penangan kekeringan tak diserahkan ke BPBD Lotim

Terlalu banyak uang lelah, penangan kekeringan tak diserahkan ke BPBD Lotim

 
Terlalu banyak uang lelah, penangan kekeringan tak diserahkan ke BPBD

Foto : Warga terdampak kekeringan di Desa Batu Nampar Selatan, Kecamatan Jerowaru antre air bersih. (istimewa)

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy menegaskan, penanganan kekeringan tak diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sebab dirinya melihat di postur anggaran yang diajukan penuh dengan honor.

"Saya lihat postur BPBD ini penuh dengan honor, penuh dengan uang makan, penuh dengan uang lelah," kata HM Sukiman Azmy,  kemarin usai menyerahkan motor dinas pekasih di Kantor Bupati, Senin (28/8/2022).

Lantaran itu dirinya mengambil alih diserahkan ke camat saja, dan beli dari masyarakat saja.

Satu tangki misalkan, ucap dia, Rp 200 ribu. Itu uang lelah dan makan, dari beberapa orang yang berada di BPBD. Sudah cukup membeli satu tangki lalu dibawa ke lokasi.

Ia mengatakan, uang lelah dan makan itu dilihatnya sampai sekian ratus juta. Sekarang, kata dia, di drop langsung ke kecamatan.

"Sekarang kita drop saja ke Kecamatan, Jerowaru sekian ratus juta, Keruak sekian ratus juta, dan Terara sekian," bebernya.

Tentu hal itu, lanjutnya, lebih efektif dibandingkan dikelola oleh BPBD, Damkar, dan PDAM. Lantaran terlalu banyak uang lelahnya.

"Pengelolaannya kitas serahkan ke camat. Camat sudah perintahkan, penanganan ini sampai Desember," tandasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama