OPSINTB.com - Pemda Lombok Tengah dan Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) telah sepakat untuk menyamakan data terkait aset masing-masing di KEK Mandalika.
Data dari kedua belah pihak nantinya akan disandingkan untuk menentukan aset mana saja yang berhak diklaim oleh pemda maupun pihak ITDC.
"Hasil rapat pertama, kami sudah sepakat dengan ITDC untuk menyamakan data," kata Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya saat dikonfirmasi awak media di Kantor Bupati Lombok Tengah, Senin (22/8/2022).
Disebutkan Firman, adapun aset-aset pemda berupa jalan, pasar, kantor, dan sekolah bisa saja ditukar guling dengan pihak ITDC.
Syaratnya, kedua belah pihak menyepakati ketentuan-ketentuan seperti tanah diganti dengan tanah atau tanah diganti dengan uang sesuai dengan kesepakatan.
"Ada beberapa aset seperti sekolah itu harus ditukar guling. Dipindahkan ke lokasi tertentu yang sudah disepakati, ITDC nanti bangun di situ," imbuh Firman.
Kemudian bagaimana dengan aset yang tidak bisa ditukar guling, tetapi harus diambil pihak ITDC? Firman menjelaskan, pemda akan memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada pihak ITDC untuk menelusuri aset-aset apa saja yang memang dibutuhkan ITDC.
Terkait aset yang dimiliki Pemda Lombok Tengah, namun saat ini diklaim ITDC, dalam catatan pemda di antaranya ruas jalan dari Desa Kuta menuju Dusun Gerupuk dengan panjang 9 kilometer dan masih ada beberapa sekolah.
"Nah! Aset-aset lain masih sedang kita sinkronkan ya!," seru Firman.
Intinya, kata Firman, tidak ada aset Pemda Lombok Tengah yang hilang karena diklaim ITDC. Firman pun menyebut, ITDC merupakan BUMN yang ditugaskan oleh pemerintah untuk mencari pendapatan negara.
"ITDC itu BUMN yang ditugasi pemerintah untuk mencari pendapatan. Itu nanti digunakan oleh negara untuk dana transfer," pungkas Firman. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami