PMD Loteng imbau Cakades tak menjelekkan calon lain

PMD Loteng imbau Cakades tak menjelekkan calon lain

PMD imbau Cakades tak lakukan pelanggaran saat kampanye

OPSINTB.com - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sudah di depan mata. Sejumlah calon kepala desa (Cakades) sudah mulai menyusun visi-misinya sebagai bahan kampanye.

Sebagaimana diketahui, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Loteng sudah menetapkan masa kampanye berlaku empat hari atau mulai tanggal 23-27 Agustus 2022 mendatang.

Kepala Dinas PMD Loteng, Zaenal Mustakim menjelaskan, terkait kampanye yang akan dilakukan Cakades, Dinas PMD sudah mewanti para Cakades untuk tidak melakukan pelanggaran. Hal itu dimaksud untuk menjaga ketertiban dan ketentraman selama masa kampanye dilakukan.

"Yang tidak boleh dilanggar itu; mempersoalkan ideologi NKRI, menjelekkan calon lain, dan menjual isu sara," jelas Zaenal Mustakim pada opsintb.com, Selasa (27/7/2022).

Lanjutnya, selain ketiga hal tersebut, yang menjadi perhatian tentunya politik uang. Menurutnya, politik uang tidak akan melahirkan pemimpin yang baik.

''Itu juga dilarang karena termasuk melakukan penyuapan. Dan hal semacam itu tidak akan menghasilkan pemimpin yang baik dan bermartabat,'' imbuh Zaenal.

Sebelumnya, Sazdi, Kepala Bidang (Kabid) PMD Loteng menerangkan, masa kampanye bagi para Cakades diundur dari jadwal sebelumnya karena bertepatan dengan HUT RI ke-77. PMD memanfaatkan pengunduran tersebut untuk mendata pemilih milenial kelahiran tanggal 17-31 Agustus.

''Untuk menghidmati HUT RI, maka masa kampanye diundur. Hal itu juga kami manfaatkan untuk mendata pemilih muda dibantu juga oleh pihak Dukcapil,'' terangnya.

Sejauh ini, beber Sazdi, dari 15 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades, baru 39 pemilih milenial yang sudah berhasil didata.

''Hasilnya sejauh ini kami menjaring 39 orang,'' bebernya. (red)