PT Energi Selaparang sering merugi, ini penyebabnya

PT Energi Selaparang sering merugi, ini penyebabnya

OPSINTB.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Energi Selaparang mengelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2021, Rabu (22/6/2022).

Dalam hal ini PT Energi selaparang memaparkan penyebab kerugian yang dialami pada tahun 2019 lalu. Kerugian disebabkan persediaan modal yang sangat minim, sehingga perusahaan banyak meminjam uang di Bank BRI, Bank NTB, maupun di PT Selaparang Finansial.

Namun, yang paling berpengaruh dalam kerugian ini disebakan virus Covid-19. Bahkan pandemi merembet sampai penjualan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang mengalami drop. Begitu juga dengan BBM.

"Kita mengalami banyak beban, tapi yang paling utama masalah corona ini," ucap Direktur Umum PT Energi Selaparang, Hasfiandi, Rabu (22/6/2022).

Tidak hanya itu, lanjutnya, kerugian juga disebabkan oleh seringnya pergantian direksi, termasuk utang yang ditanggung tahun 2020 sekitar Rp 1 milyar. Belum juga utang di Bank, utang bahan baku di Surabaya sekitar Rp 100 juta.

"Itu beban-beban yang sangat luar biasa juga yang harus perlu diselesaikan," imbuhnya.

Ia juga katakan, saat itu PT Energi Selaparang hampir mengalami pailit. Namun berkat bantuan pinjaman dari Selaparang Finansial sekitar Rp 300 juta, perusahaan mengalami keuntungan selama 5 bulan. "Itu saat saya memimpin perusahaan itu dulu," imbuh Hasfiandi.

Saat ini, lanjutnya, utang perusahaan mulai menurun karena mampu dicicil setiap bulan. Bahkan ia menyebut, saat ini tidak ada hutang. Namun yang dicicil hanya hutang lama.

Usaha perusahaan saat ini, yakni AMDK, SPBUN, SPBBN, BBM. Dan usaha yang paling menguntungkan hanya di penjualan BBM dan itu hasilnya pasti. Sementara usaha AMDK karyawannya sangat banyak namun untuk sedikit. Berbeda dengan SPBUN yang menyerap tenaga sedikit tapi untungnya banyak.

"Itu bedanya di Usaha AMDK dengan SPBUN dan SBBN ini," tutupnya.

Di sisi lain Bupati Lotim melalui Asisten 2, Mahsin menyampaikan, atas nama pemda Lotim mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas dilaksanakanya Rapat Umum Pemegang Saham dan menjadi atensi serius bagi BUMD yang ada untuk segera melaksanakan hal-hal yang efektif dan strategis lainnya.

"Paling tidak muda-mudahan ada yang menyusul serupa yang dilaksanakan PT Energi Selaparang," katanya.

Ia juga menyebutkan, Pemda Lombok Timur meyakini komitmen seluruh BUMD dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan baik dalam rangka memenuhi ekspektasi masyarakat.

Tambahnya, Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmi memberikan pesan yang sangat penting dalam membangun komitmen kolektif. Semua jajaran BUMD ditegaskan agar secara serius membangkitkan kembali semangat kerja yang progresif.

"Karena pada momen sebelumnya dalam masa pandemi kinerja tidak baik, itu lumrah. Tetapi pada kondisi saat ini yang sudah baik tidak seperti sebelumnya, maka seluruh BUMD harus menyegerakan untuk membangun semangat kinerja yang semestinya dalam rangka memenuhi apa yang menjadi visi misi Pemda Lotim," tuturnya. (zaa)