OPSINTB.com - Perwakilan Solidaritas Masyarakat Desa Beleka mendatangi Polres Lombok Tengah, Selasa (12/4/2022), untuk melaporkan dua akun media sosial facebook atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial atau UU ITE.
Koordinator Solidaritas Masyarakat Desa Beleka, Jopi Hendrayani menjelaskan, dua akun facebook yang dimaksud, yakni Zuhra Salonn dan Normalisasi Sasi. Unggahan dan komentar pemilik akun yabg dimaksud telah melukai perasaan warga Beleka.
"Kami berharap agar apa yang menjadi laporan kami ini segera mendapatkan respons dari pihak kepolisian agar masyarakat kami di Desa Beleka tidak lagi resah atau risau karena statment si pelaku pencemaran nama baik ini, karena sudah sangat melukai hati kami sebagai warga Desa Beleka," tegas Jopi.
Masih dia, Solidaritas Masyarakat Desa Beleka juga akan terus mengawal kasus ini sampai pelaku pencemaran nama baik tersebut ditahan dan dijadikan tersangka.
"Selama ini begitu banyak yang menghujat di media sosial tapi kami selalu sabar, ini adalah puncaknya ketika nama nenek moyang kami dibawa dan sampai menyebutkan sudah mendarah daging kelakuan tersebut, itu yang membuat kami sangat sakit hati," pungkas Jopi.
Sebelumnya, kedua terlapor telah memposting dan mengomentari berita begal yang diduga dilakukan oleh 4 warga Desa Beleka beberapa hari lalu. Dalam postingan dan komentar yang dimaksud, kedua terlapor menulis melalui akun media sosialnya (FB) :
"Semoga amak sinta tdk jdi tersangka, memang gk bs kapok malibg bleka jak, uwah mendarah daging maling bleka, hanya modal nekat. Lasing lamun mansih bau tetusuk isik besi kembe noak jari maling/begal," tulis akun Normalisasi Sasi mengomentari sebuah postingan.
Sementara pemilik akun Zuhra Salonn menulis dalam sebuah postingannya, "lenge gawe e lenge langan ne mate
Sesuai porsi hidup jelek d tanam jelek pula yg d tuai
mulen hoby bae aren bebegal dgn beleka ne
e gamak baun sembek gubukne jage langan papuk balokn terkenal jeri maling begal."
Atas dasar komentar dan postingan tersebut, Solidaritas Masyarakat Desa Beleka bergerak menuju Mapolres Lombok Tengah untuk menuntut keadilan. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami