PWI Lombok Timur gelar diklat jurnalistik tingkat pelajar

PWI Lombok Timur gelar diklat jurnalistik tingkat pelajar

OPSINTB.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) gelar Diklat Jurnalistik Dasar Tingkat Pelajar se-Kabupaten Timur, Minggu (14/11/2021) di Green Ory, Desa Tetebatu Selatan, Lombok Timur.

Kegiatan diikuti oleh 50 peserta dari 25 SMA/SMK/MA di Lombok Timur itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta mewujudkan siswa yang berwawasan dalam dunia jurnalistik.

Sekjen PWI Lombok Timur, Hasanah Effendi dalam kesempatan itu menyampaikan, kegiatan yang digelar PWI Lombok Timur sebagai upaya menyiapkan regenerasi jurnalis Lombok Timur. Terlebih saat ini teknologi yang semakin maju sehingga harus dapat menangkal berita hoax.

"Dengan memilki wawasan jurnalistik diharapkan para siswa memliki talenta untuk menulis berita," jelasnya.

Kegiatan Diklat untuk para siswa ini merupakan tahap awal yang dilakukan PWI Lombok Timur, selanjutnya akan mengarah ke para mahasiswa di Perguruan Tinggi.

"Terdapat 50 peserta yang berasal dari 25 siswa yang mengikuti Diklat Diklat Jurnalistik Dasar kali ini, PWI Lotim akan melakukan kembali menjadwalkan road show ke perguruan tinggi karena saat ini banyak jurusan komunikasi yang juga membutuhkan pengetahuan dan pemahaman diklat jurnalistik," ungkapnya.

Di tempat yang sama Ketua PWI NTB, H Nasrudin menegaskan seorang wartawan harus ditanamkan kejujuran untuk memberikan kepercayaan publik. Wartawan juga harus tetap bekerja dengan membawa kode etik jurnalistik.

"Jika terdapat anggota PWI melanggar kode etik segera dilaporkan ke PWI dan akan ditindaklanjuti," tegasnya.

Ditambahkan Nasrudin, proses regenerasi wartawan sangat penting di tengah teknologi yang semakin maju. Meskipun demikian kesopanan tetap menjadi terdepan dibandingkan dengan keilmuan.

"Diharapkan para siswa mendapatkan ilmu jurnalis melalui kegiatan Diklat dan mudah- mudahan para siswa menjadi jurnalis yang baik," ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Timur yang diwakili Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Ahmad Masfu sekaligus membuka kegiatan diklat.

Dikatakan Masfu, era kemajuan teknologi perlu menyiapkan diri terutama dalam bidang jurnalistik. Melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan.

"Pada kesempatan ini para siswa peserta diklat manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan apa yang diharapkan," ucapnya.

Dijelaskan upaya regenerasi di jurnalis diperlukan untuk meneruskan oleh generasi berikutnya. Para siswa harus menangkap peluang tersebut menambah ilmu, wawancara serta mampu menulis dengan baik.

"Jempolmu harimaumu, artinya bijaklah menggunakan teknologi karena melalui jari menggunakan teknologi mampu merubah semua," tambahnya. (yan)