Jambret HP pelajar, pelaku nyaris tewas dihakimi massa

Jambret HP pelajar, pelaku nyaris tewas dihakimi massa

OPSINTB.com - Dua orang pelaku jambret yang mengaku asal Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur nyaris dihakimi massa di depan Puskesmas Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Sabtu (20/11/2021).

Menurut keterangan warga yang ada di lokasi, aksi massa ini terjadi setelah mengetahui kedua pelaku yang menabrak pegawai puskesmas yang sedang berbelok berboncengan dengan rekannya tepat di depan gerbang puskesmas, adalah pelaku jambret.

Mengetahui penabrak tersebut adalah pelaku jambret, warga yang ada di lokasi langsung membabi buta memukuli salah seorang pelaku. Aksi massa sempat divideokan oleh warga, bahkan viral di media sosial.

Sementara satu pelaku lainnya mengalami luka parah akibat tabrakan tersebut dan sempat dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) puskesmas.

Sedangkan pelaku yang nyaris tewas dihakimi massa itu berhasil diselamatkan aparat kepolisian Polsek Sakra Timur. Tidak berselang lama, pelaku yang sedang dirawat juga berhasil diselamatkan aparat kepolisian.

Proses penyelamatan pelaku di tengah emosi warga terlihat cukup menegangkan, bahkan kaca depan kendaraan yang digunakan aparat kepolisian sampai retak dilempari warga.

Bahkan massa yang merasa tidak puas ini-pun meluapkan emosinya dengan merusak kendaraan yang dipakai pelaku.

Ditempat berbeda, korban atas nama Mariska (17) asal Desa Gelanggang Mbung Tampeng, Kecamatan Sakra Timur menuturkan bahwa kedua pelaku sudah membuntutinya dari Desa Montong Tangi kemudian menyalip sambil mengambil HP miliknya yang diletakkan di kantong motor.

"Saat itu saya baru selesai menelpon, karena tidak sempat memasukkan HP ke dalam tas, jadi saya letakkan di kantong motor saya," tutur gadis yang masih memakai seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini.

Menyadari HPnya di jambret, korban langsung mengejar kedua pelaku sambil berteriak "maling", beberapa pengendara lain berupaya menendang kedua pelaku namun tidak berhasil.

Sesampainya di depan Puskesmas Desa Lepak, kedua pelaku terjatuh setelah menabrak pegawai puskesmas yang akan menyebrang berboncengan.

Setelah menceritakan kepada warga yang ada di lokasi kalau dirinya dijambret oleh kedua pengendara tersebut, warga langsung menghakimi salah seorang pelaku. Sedangkan pelaku lainnya dirawat di UGD akibat luka terjatuh dari kendaraan. (red)