Masyarakat Desa Gelora Minta Kadesnya Mundur, Hearing Berjalan Tertib

BACA JUGA

OPSINTB.com - Puluhan masyarakat Desa Gelora, Kecamatan Sikur gelar hearing di kantor desa setempat, Jumat 29/5/2020 sekitar pukul 9.20 wita.

Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Gelora Menggungat (AMGM) Desa Gelora itu menuntut transparansi Pemdes Gelora terkait  penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang digunakan dalam penanganan Covid-19 di desa setempat, serta pembangunan Desa Gelora.

"Kami meminta transparansi dari pemdes dalam pengelolaan anggaran. Selama 8 tahun ini di Desa Gelora tidak pernah dipasang papan informasi pembangunan," kata salah seorang orator, Rus.

Selanjutnya, pukul 09.50, massa aksi yang masih bertahan di halaman Kantor Desa Gelora dijumpai oleh Camat Sikur, didampingi Kades dan Sekdes Gelora.

Pada kesempatan itu, Kades Gelora, Nursamat menjawab tuntutan massa, bahwa pemerintah Desa Gelora mendapat dana Rp 1,3 Milyar. "Kita mendapat 5 jenis bantuan sosial covid-19 berupa GPS Gemilang Provnsi sebanyak 322  KK," jelasnua.

Namun, massa aksi belum merasa puas terhadap penjelasan kades mereka. Salah satu penyebabnya yakni karena tidak ada moderator, sehingga terjadi saling interupsi.

Karena itu, massa aksi memeberi batas waktu kepada pemdes hingga harii Rabu minggu depan. Jika tuntutan mereka tidak terpenuhui, terutama data penerima bantuan sosial di Desa Gelora, AMGM berjanji akan melakukan aksi serupa dengan massa yang jauh lebih besar. Dan, apabila terus menemui jalan buntu, massa mendesak agar Kades Gelora legowo meninghalkam jabatannya. "Karena Pemerintahan Desa ini bukan kerajaan," lanjut Rus.

Hingga akhir acara, aksi hearing berjalan tertib. Gabungan petugas keamanan dari kepolisian dan TNI, yang dipimpin langsung oleh Waka Polres Lombok Timur, Kompol Kiki Firmansyah SIK tersebut berhasil mengendalikan massa aksi. Tak lupa, pada aksi tersebut, protokol kesehatan covid-19 tetap diberlakukan terhadap seluruh peserta aksi, seperti memakai masker. (met)

Redaksi
- 5/29/2020

Read other related articles

Also read other articles