Badran Sarankan Pemda Biayai Putra Daerah Tempuh Pendidikan Dokter Spesialis

Badran Sarankan Pemda Biayai Putra Daerah Tempuh Pendidikan Dokter Spesialis

OPSINTB.com - Pelayanan kesehatan di RSUD dr. Soedjono Selong mendapat sorotan tajam dari Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, M Badran Achsyid. Terutama, terkait minimnya tenaga dokter spesialis yang ada di Rumah Sakit Daerah. Sehingga menyebabkan pelayanan bagi pasien darurat tidak dapat diberikan secara maksimal.

"Karena tenaga spesialisnya yang kurang. Terutama spesialis syaraf dan jantung. Padahal kedua spesialis ini sangat penting sekali," keluhnya kepada wartawan saat dijumpai di ruangannya, Selasa 04/02/2020.

Menurutnya, seharusnya Pemda Lombok Timur berani mengalokasikan anggaran untuk membiayai putra daerah dalam menempuh pendidikan dokter spesialis. Meskipun dampaknya tidak dapat dirasakan dalam waktu singkat, namun hal tersebut sebagai bentuk investasi Pemda dalam peningkatan pelayanan kesehatan kedepannya. Hal tersebut juga akan berdampak pada status akreditasi RSUD dr. Soedjono Selong yang hingga saat ini masih bertype C.

"Mungkin kita tidak nikmati setahun dua tahun. Tapi, 5 tahun pasti kita nikmati. Contoh spesialis jantung yang sekarang ini, dulu disekolahkan," tuturnya.

Keberadaan dokter spesialis juga dapat membantu mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan pasien untuk berobat ke Ibu Kota Provinsi.

Untuk jangka pendek, sembari menunggu dokter yang disekolahkan menyelesaikan pendidikan spesialisnya, Badran menyarankan agar Pemda berani memberikan insentif lebih tinggi untuk menarik minat dokter spesialis agar bersedia mengabdikan diri di Rumah Sakit Daerah. Sehingga, pelayanan kesehatan bagi masyarakat Lombok Timur dapat lebih optimal.

"Persoalannya sekarang ini bagaimana kita melayani masyarakat. Apalagi sekarang ini prioritasnya peningkatan pelayanan kesehatan," ucap politisi Gerindra ini.

Ada pun pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur di bawah kepemimpinan pasangan H Muhammad Sukiman Azmy dan H Rumaksi, menetapkan prioritas pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan peningkatan sumber daya manusia. (ded)